Tampilkan postingan dengan label HADITS. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label HADITS. Tampilkan semua postingan

Musuh musuh iblis dan kawanannya

 

Iblis datang menemui Rosululloh SAW berwujud orang tua renta yang membawa bertongkat

Nai bertanya siapa anda ?”saya iblis “sahtunya nabi bertanya lagi “kenapa engkau kesini?”saya diperintah untuk menghadapmu dan menjawab semua apa yang engkau tanyakan kepadaku “ sahutnya .Nabi bertanya siapa mushmu ?

“Musuh ku  ada lima belas

1.     Kamu (Muhammad ) yang pertama

2.     Pemimpin adil

3.     Orang kaya yang rendah hati

4.     Pedagang yang jujur

5.     Orang alim yang khusyu’

6.     Orang mu’min yang selalu memberi nasehat

7.     Orang mu’min yang welas asih

8.     Orang yang selalu bertaubat

9.     Orang yang hati hati dengan yang haram

10.  Orang yang selalu berwudhu’

11.  Orang yang selalu  bangun malam disaat semua tertidur

12.  Otrang yang rajin bersedekah

13.  Orang yang berakhlaq bagus

14.  Orang yang ilmunya bermanfa’at

15.  Orang yang hafal alqur’an

Ciri-Ciri khas Masjid NU

 


Menurut Ustadz KH  Ma’ruf Khozin pengasuh pondok pesantren Roudhutul ulum tangkil  Madura , ada sejumlah ciri khas masjid NU yang layak untuk dipertahankan. Meskipun tentu saja, ada saja kalangan yang membid’ahkan masjid dengan aneka ciri dimaksud.

Berikut ini sejumlah dalil agar Nahdliyin merasa mantap dalam menjaga ciri khas masjid maupun mushala yang ada.

1.      “Masjid NU pasti ada tongkatnya,” kata Ketua Pengurus Wilayah (PW) Aswaja NU Center Jawa Timur tersebut, Ahad (10/01/2020).

Dalil yang membenarkan keberadaan tongkat adalah sebagai berikut:

 عَنْ شُعَيْبِ بْنِ رُزَيْقٍ الطَّائِفِىِّ قَالَ شَهِدْنَا فِيْهَا الْجُمُعَةَ مَعَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَامَ مُتَوَكِّئًا عَلَى عَصًا أَوْ قَوْسٍ

Tata cara Sholat Jum’at di Masjid NU


Berikut tata cara untuk melaksanakan shalat Jumat di masjid NU

1.     Sebelum Kutbah jumat adzan pertama dengan lantunan yang panjang supaya tahu bahwa sudah masuk waktu dhuhur

2.     Setelah adzan Jumat di anjurkan untuk Sholat Qobliyah atau tahitaal Masjid dan setelahnya baru Bilal berdiri untuk membaca Nasehat agar menyimak Mauidhoh Khotib dengan Bacaan ini :

مَعَاشِرَالْمُسْلِمِينَ، وَزُمْرَةَ الْمُؤْمِنِينَ رَحِمَكُمُ اللهِ، رُوِيَ عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّهُ قَالَ، قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قُلْتَ لِصَاحِبِكَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَنْصِتْ، وَاْلإِمَامُ يَخْطُبُ فَقَدْ لَغَو (أَنْصِتُوا وَاسْمَعُوا وَأَطِيعُوا رَحِمَكُمُ اللهِ ٢×) أَنْصِتُوا وَاسْمَعُوا وَأَطِيعُوا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

(Ma’asyirol Muslimin, wa zumrotal Mu’minina Rohimakumulloh, Ruwiya ‘an Abi Hurairota Rodliyallohu’anhu annahu qoola, qoola Rosulullohu shollallohu ‘alaihi wa sallam idza qulta lishohibika yaumal jum’ati anshit wal imaamu yakhtubu faqod laghout -Anshitu wasma’u wa athi’u rohimakumulloh 2x- Anshitu wasma’u wa athi’u la’alakum turhamun)

3.     Khotib mengambil tongkat yang di bawa bilal dan menuju mimbar seraya bilal membaca sholawat dan Doa ini :

Adzab bagi seorang Penguping

 


Amr bin dinar menceritakn bahwa di Madinah salah seorang Penduduk Madinah mempunyai Saudara di pinggiran batas desa yang sedang sakit ,

Orang tersbut menjenguknya dan tak lama orang yang sakit  itu meninggal dunia dan ketika di kubur jenazah tersebut ingat bahwa dompetnya tetringgal di kubur ketika menggali kuburan .

Orang tersbut menyuruh Orang lain untuk menggali kuburannya lagi dengan tujuan mengambil dompet yang terjatuh akan tetapi di tengah galian tiba tida ada api besar yang ingin melahap orang yang menggali sehingga lari terbit terbirit .dengan tergopoh gopoh orang tersbut bertanya kepada Saudarnya ternyata Saudaranya menjawab bahwa orang yang Meninggal itu semasa hidupunya sering mencuri perkataan orang dan bahkan rasanan sudah menjadi hobinya sehingga di adzab oleh Allah SWT.

Mukasyatul Qulub


Taubatnya seorang pelacur



وَعَنْ أبي نُجَيد - بضَمِّ النُّونِ وفتحِ الجيم - عِمْرَانَ بنِ الحُصَيْنِ الخُزَاعِيِّ رضي الله عنهما: أنَّ امْرَأةً مِنْ جُهَيْنَةَ أتَتْ رسولَ الله - صلى الله عليه وسلم - وَهِيَ حُبْلَى مِنَ الزِّنَى، فقالتْ: يَا رسولَ الله، أصَبْتُ حَدًّا فَأَقِمْهُ عَلَيَّ، فَدَعَا نَبيُّ الله - صلى الله عليه وسلم - وَليَّها، فقالَ: «أَحْسِنْ (1) إِلَيْهَا، فإذا وَضَعَتْ فَأْتِني» فَفَعَلَ فَأَمَرَ بهَا نبيُّ الله - صلى الله عليه وسلم - فَشُدَّتْ عَلَيْهَا ثِيَابُهَا، ثُمَّ أَمَرَ بِهَا فَرُجِمَتْ، ثُمَّ صَلَّى عَلَيْهَا. فقالَ لَهُ عُمَرُ: تُصَلِّي عَلَيْهَا يَا رَسُول الله وَقَدْ زَنَتْ؟ قَالَ: «لَقَدْ تَابَتْ تَوْبَةً لَوْ قُسِمَتْ بَيْنَ سَبْعِينَ مِنْ أهْلِ المَدِينَةِ [ص:18] لَوَسِعَتْهُمْ، وَهَلْ وَجَدْتَ أَفضَلَ مِنْ أَنْ جَادَتْ بنفْسِها لله - عز وجل؟!» . رواه مسلم.

Di riwayatkan dari Abu Nujaid Imron bin Hushoin Al Khuza’I RA berkata :sesungguhnya salah seorang perempuan bani Juhainah dating kepada Rosululloh SAW dalam keadaan hamil dan berkata “wahai Rosululloh saya telah melanggar had Allah maka hukumlah saya”kemudian Nabi memanggil wali dari perempuan tersebut dan berkata “Rawatlah perempuan ini baik baik ,apabila  sudah melahirkan maka bawalah kesini,ketika sudah melahirkan maka perempuan tersebut dating lagi kepada Rosululloh SAW untuk menerima hukuman ,Maka di ikat bajunya  dan di ranjam hingga meninggal ,kemudian Nabi mensholatinya .

mustolah Hadits


Ta’rif

Pengertian hadits

Ilmu hadits ada dua

1.ilmu hadist riwayah

2.ilmu hadits dirayah

Hidts riwayah yang di maksud adalah sesauatu yang di sandarkan kepada rosululloh dari ucapan ,perbuatan,dan taqrir(yanng tidak di lakukan rosululloh dan tidak melarangnya)istilah lalin dari haidts adalah as sunnah ,khobar dan atsar.

Adapun hadits dirayah adalah ilmu yang membahas tentang yang membawa hadits(sanad atau isnadnya)sehingga dapat di ketahui kesohehan hadits ,dan tidaknya

Perbedaan alquran,haidts qudsi,dan hadits biasa

alquran

 

Keutamaan ilmu hadits

Khutbah Jumat " Keistimewaan Orang yang berkurban "



Khutbah
1
اَلْحَمْدُ للهِ، اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِىْ جَعَلَ الْاِسْلَامَ طَرِيْقًا سَوِيًّا، وَوَعَدَ لِلْمُتَمَسِّكِيْنَ بِهِ وَيَنْهَوْنَ الْفَسَادَ مَكَانًا عَلِيًّا.
 أَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ، شَهَادَةَ مَنْ هُوَ خَيْرٌ مَّقَامًا وَأَحْسَنُ نَدِيًّا.
وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا حَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الْمُتَّصِفُ بِالْمَكَارِمِ كِبَارًا وَصَبِيًّا. اَللَّهُمَّ فَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَانَ صَادِقَ الْوَعْدِ وَكَانَ رَسُوْلاً نَبِيًّا، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ الَّذِيْنَ يُحْسِنُوْنَ إِسْلاَمَهُمْ وَلَمْ يَفْعَلُوْا شَيْئًا فَرِيًّا،
 أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ رَحِمَكُمُ اللهُ، اُوْصِيْنِيْ نَفْسِىْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى : بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَاَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
Jamaah Shalat Jumat Hafidzakuulluoh
Memasuki Bulan Mulia yaitu  bulan   Dzul Hijjah  maka para Ulama menganjurkan untuk melakukan   empat hal yaitu
1.     Puasa sunnah 10 awal bulan dzul hijjah lebih lebih puasa arafah sebagaiman disebutkan dalam kitab Latoiful ma’arif
: كان يقال في أيام العشر: بكل يوم ألف يوم ويوم عرفة عشرة آلاف
Saya mendengar hasan bisri menceritakan dari Anas bin Malik 10 Awal Bulan Dzul Hijjah satu harinya sama denagn 1000 hari dan di hari araofah sama dengan 10.000  hari

10 kebiasaan termasuk ajaran islam


Perbuatan manusia pada asalnya adalah boleh selama tidak ada dalil yang mengharamkan dan manusia mempunyai akal yang sempurna sehingga bisa menjadikan yang terbaik dari pada makhluk Allah yang lain di antaranya adalah menjaga kebersihan ,kerapian ,penampilan,kesegaran,dan keharuman yang tidak di miliki oleh yang lain ,akan tetapi pada dasarnya ada kebiasaan yang mana kebiasaan ini merupakan bagian dari pada islam sebagaimana di riwayatkan oleh Siti Aisyah
وعن عائشة رضي الله عنها، قالت: قَالَ رسول الله - صلى الله عليه وسلم: «عَشْرٌ مِنَ الفِطْرَةِ: قَصُّ الشَّارِبِ، وَإعْفَاءُ اللِّحْيَةِ، وَالسِّوَاكُ، وَاسْتِنْشَاقُ المَاءِ، وَقَصُّ الأظْفَارِ، وَغَسْلُ البَرَاجِمِ، وَنَتف الإبْطِ، وَحَلْقُ العَانَةِ، وَانْتِقَاصُ المَاءِ» قَالَ الرَّاوِي: وَنَسِيْتُ العَاشِرَةَ إِلاَّ أَنْ تَكُونَ المَضمَضَةُ. قَالَ وَكِيعٌ - وَهُوَ أحَدُ رُواتِهِ - انْتِقَاصُ المَاءِ: يَعْنِي الاسْتِنْجَاءِ. رواه مسلم.
Rosululloh SAW bersabda 10 bagian dari pada islam

Nadzam Baiquni ilmu Mustholah Hadits


- أَبْدَأُ بِالْحَمْدِ مُصَلِّياً عَلَى ... مُحَمَّدٍ خَيْرِ نَبِيٍّ أُرْسِلَا
Aku memulai dengan memuji Allâh dan bershalawat kepada Muhammad Nabi terbaik yang diutus
٢ - وَذِي مِنَ اقْسَامِ الحَدِيثِ عِدَّهْ ... وَكُلُّ وَاحِدٍ أَتَى وَحَدَّهْ
Inilah pembagian hadits yang banyak dan setiap bagian datang dengan ciri khasnya
٣ – أَوَّلُهَا الصَّحِيحُ وَهْوَ مَا اتَّصَلْ ... إسْنَادُهُ وَلَمْ يَشُذَّ أَوْ يُعَلْ
Yang pertama hadits shahih yaitu yang sanadnya bersambung tanpa adanya syadz dan illat
٤ - يَرْوِيهِ عَدْلٌ ضَابِطٌ عَنْ مِثْلِهِ ... مُعْتَمَدٌ فِي ضَبْطِهِ وَنَقْلِهِ
Yang diriwayatkan dari perawi adil dan dhabit dari yang semisalnya yang diakui kedhabitan dan penukilannya
٥ - وَالْحَسَنُ الْمَعْرُوفُ طُرْقاً وَغَدَتْ ... رِجَالُهُ لاَ كَالصَّحِيحِ اشْتَهَرَتْ
Hadits hasan jalan periwayatannya terkenal tetapi para perawinya tidak seperti hadits

Pembacaan Kitab Soheh Bukhori di Tengginah Madura

Madura selasa 11 april 2017
Pembacaan Kitab Shoheh Bukhoridan Asmaul Husna di kediaman KH Shohibul Mi'roj Mahalli merupakah Tokoh dan Salah Satu Ulama' sepuh tengginah sampang Madura ,Seorang Ulama yang tawadhu' dan penyayang kepada sesama kendatipun sepuh tapi tidak pernah lupa untuk sapa senyum kepada yang muda ,Pondok beliau yang merupakan pondok sepuh di tengginah sudah mempunyai ribuan murid yang tersebar  di indonesia.

Pemahaman Hadits Perbedaan Umatku adalah Rahmat




اخْتِلافُ أمَّتِي رَحْمَةٌ
(نصر الْمَقْدِسِي فِي الْحجَّة البيهقي فِي الرِّسالةِ الأشعرية) بِغَيْر سَنَد وَأوردهُ الْحَلِيمِيّ وَالْقَاضِي حُسَيْن وإِمامُ الْحَرَمَيْنِ وَغَيرهم وَلَعَلَّه خرج فِي بعض كتب الْحفاظ الَّتِي لم تصل إلينا.
Perbedaan Ummatku adalah Rahmat
Kholifah Harun Ar Rosyid RA Mengajak Imam Malik RA ke irak dan Mengajak semua Muslim  untuk menjadikan kitab Muwatto’ sebagai kitab satunya satunya  Hadits agar tidak terjadi perpecahan sebagaimana Utsman RA memerintahkan  umat muslim  menjadikan Alquran sebagai mushaf umat islam .Imam Malik berkata “adapun menjadikan kitab muwatto’ sebagai satu satunya  hadits  umat muslim maka tidak akan bisa terjadi karna semenjak kewafatan Rosululloh SAW para Sahabat berpencar ke Negara Negara lain dan pada diri masing masing Sahabat terdapat ilmu .Rosululloh SAW bersabda “  اخْتِلافُ أمَّتِي رَحْمَةٌ  Akhrinya Harun Ar rosyid Mengurungkan Niatnya menjadikan kitab Muwatto’ sebagai satu satunya kitab Hadits.
Hadist ini di riwayatkan oleh Nasr Al Maqdisi ,Al Baihaqi ,Qodhi Husain ,Imam Haromain ,Ibnu Qudamah dll.kendatipun Hadits Dhoif tapi banyak hadits yang menguatkan hadits ini di antaranya :
حديث ابن عباس مرفوعا أصحابي بمنزلة النجوم في السماء فبأيهم اقتديتم اهتديتم واختلاف أصحابي لكم رحمة

وأخرج البيهقي في المدخل عن القاسم بن محمد أو عمر بن عبد العزيز لا يسرني أن أصحاب محمد لم يختلفوا لأنهم لو لم يختلفوا لم تكن رخصة
Adapun yang di maksud hadits ini adalah perbedaan di dalam masalah hukum furu’ seperti ,ijtihad Hanafi  Syafi’I ,Maliki,Hambali adapaun perbedaan dalam masalah Aqidah adalah kesesatan dan kebinasaan.(Faidhul Qodir Juz 1 Hal 209)

Hadits Musalsal Asyuro




Musalsal ini dari Fadhilah Al Ustadz Kholid Turkistani (Mudarris di Markaz Sayyid Alawi Al Maliki) yang berguru kepada Musnid Dunya Al Allamah  Syekh Yasin Al Fadani pengarang  kitab Ithaful ikhwan hal 180 yang diantaranya terdapat hadis Musalsal ini.beliau  Syekh Yasin Fadani berkata:

قال شيخنا:حدثني به السيد محمد علي الوتري في يوم عاشوراء،قال اخبرني العلامة البركة الشيخ ابن منة الله المالكي الازهري في يوم عاشوراءسنة١٢٨٨قال:اخبرني العلامةالرحلة الشيخ محمد بن محمد الأمير الكبير المالكي الأزهري في يوم عاشوراء
(ح)وقال شيخنا أيضا:سمعته في يوم عاشوراءمن العلامة السيد أبي الحسن علي الببلاوي عن الاستاذ ابي علي حسن العدوي الحمزوي سماعاعليه في يوم عاشوراء،عن الشيخ مصطفي البولاقي،ومحمدالأمير الصغيرسماعاعليهما في يوم عاشوراء،قال كل منهما:أخبرني محمد الأمير الكبير في يوم عاشوراء

Yang sedang sedang saja


-ﺑﺎﺏ ﻓﻲ اﻻﻗﺘﺼﺎﺩ ﻓﻲ اﻟﻌﺒﺎﺩﺓ
Sedang sedang dalam beribadah
ﻗﺎﻝ اﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ: {ﻃﻪ ﻣﺎ ﺃﻧﺰﻟﻨﺎ ﻋﻠﻴﻚ اﻟﻘﺮﺁﻥ ﻟﺘﺸﻘﻰ}
TOHA saya tidak menurunkan Alquran untuk mempersulit
[ ﻃﻪ:2]
ﻭﻗﺎﻝ ﺗﻌﺎﻟﻰ: {ﻳﺮﻳﺪ اﻟﻠﻪ ﺑﻜﻢ اﻟﻴﺴﺮ ﻭﻻ ﻳﺮﻳﺪ ﺑﻜﻢ اﻟﻌﺴﺮ}
Allah menghendaki kalian semua kemudahan dan tidak menghendaki kepada kalian semua kesukaran
- ﻭﻋﻦ ﺃﻧﺲ ﺭﺿﻲ اﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ ﻗﺎﻝ: ﺟﺎء ﺛﻼﺛﺔ ﺭﻫﻂ ﺇﻟﻰ ﺑﻴﻮﺕ ﺃﺯﻭاﺝ اﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻳﺴﺄﻟﻮﻥ ﻋﻦ ﻋﺒﺎﺩﺓ اﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ، ﻓﻠﻤﺎ ﺃﺧﺒﺮﻭا ﻛﺄﻧﻬﻢ ﺗﻘﺎﻟﻮﻫﺎ
Dari sahabat Anas bahwasannya ada tiga orang datang kepada rumah istrinya nabi ,mereka bertanya Ibadahnya nabi Muhammad SAW ,ketika di beritahukan tentang ibadahnya Nabi Muhammad SAW mereka seakan akan meremehkan ibadah mereka masing masing di banding dengan ibadah Nabi  Muhammad SAW .

Taubat yang mengalahkan taubatnya seisi penduduk desa




Kajian Malam Rabu
وَعَنْ أبي نُجَيد - بضَمِّ النُّونِ وفتحِ الجيم - عِمْرَانَ بنِ الحُصَيْنِ الخُزَاعِيِّ رضي الله عنهما: أنَّ امْرَأةً مِنْ جُهَيْنَةَ أتَتْ رسولَ الله - صلى الله عليه وسلم - وَهِيَ حُبْلَى مِنَ الزِّنَى، فقالتْ: يَا رسولَ الله، أصَبْتُ حَدًّا فَأَقِمْهُ عَلَيَّ، فَدَعَا نَبيُّ الله - صلى الله عليه وسلم - وَليَّها، فقالَ: «أَحْسِنْ (1) إِلَيْهَا، فإذا وَضَعَتْ فَأْتِني» فَفَعَلَ فَأَمَرَ بهَا نبيُّ الله - صلى الله عليه وسلم - فَشُدَّتْ عَلَيْهَا ثِيَابُهَا، ثُمَّ أَمَرَ بِهَا فَرُجِمَتْ، ثُمَّ صَلَّى عَلَيْهَا. فقالَ لَهُ عُمَرُ: تُصَلِّي عَلَيْهَا يَا رَسُول الله وَقَدْ زَنَتْ؟ قَالَ: «لَقَدْ تَابَتْ تَوْبَةً لَوْ قُسِمَتْ بَيْنَ سَبْعِينَ مِنْ أهْلِ المَدِينَةِ [ص:18] لَوَسِعَتْهُمْ، وَهَلْ وَجَدْتَ أَفضَلَ مِنْ أَنْ جَادَتْ بنفْسِها لله - عز وجل؟!» . رواه مسلم.
Di riwayatkan dari Abu Nujaid Imron bin Hushoin Al Khuza’I RA berkata :sesungguhnya salah seorang perempuan bani Juhainah dating kepada Rosululloh SAW dalam keadaan hamil dan berkata “wahai Rosululloh saya telah melanggar had Allah maka hukumlah saya”kemudian Nabi memanggil wali dari perempuan tersebut dan berkata “Rawatlah perempuan ini baik baik ,apabila  sudah melahirkan maka bawalah kesini,ketika sudah melahirkan maka perempuan tersebut dating lagi kepada Rosululloh SAW untuk menerima hukuman ,Maka di ikat bajunya  dan di ranjam hingga meninggal ,kemudian Nabi mensholatinya .

Taubatnya Pembunuh berdarah dingin



Kajian mingguan malam Rabu 

وعن أبي سَعيد سَعْدِ بنِ مالكِ بنِ سِنَانٍ الخدريِّ - رضي الله عنه: أنّ نَبِيَّ الله - صلى الله عليه وسلم - قَالَ: «كَانَ فِيمَنْ كَانَ قَبْلَكمْ رَجُلٌ قَتَلَ تِسْعَةً وتِسْعينَ نَفْسًا، فَسَأَلَ عَنْ أعْلَمِ أَهْلِ الأرضِ، فَدُلَّ عَلَى رَاهِبٍ، فَأَتَاهُ. فقال: إنَّهُ قَتَلَ تِسعَةً وتِسْعِينَ نَفْسًا فَهَلْ لَهُ مِنْ تَوبَةٍ؟ فقالَ: لا، فَقَتَلهُ فَكَمَّلَ بهِ مئَةً، ثُمَّ سَأَلَ عَنْ أَعْلَمِ أَهْلِ الأَرضِ، فَدُلَّ عَلَى رَجُلٍ عَالِمٍ. فقَالَ: إِنَّهُ قَتَلَ مِائَةَ نَفْسٍ فَهَلْ لَهُ مِنْ تَوْبَةٍ؟ فقالَ: نَعَمْ، ومَنْ يَحُولُ بَيْنَهُ وبَيْنَ التَّوْبَةِ؟ انْطَلِقْ إِلى أرضِ كَذَا وكَذَا [ص:12] فإِنَّ بِهَا أُناسًا يَعْبُدُونَ الله تَعَالَى فاعْبُدِ الله مَعَهُمْ، ولاَ تَرْجِعْ إِلى أَرْضِكَ فَإِنَّهَا أرضُ سُوءٍ، فانْطَلَقَ حَتَّى إِذَا نَصَفَ الطَّرِيقَ أَتَاهُ الْمَوْتُ، فاخْتَصَمَتْ فِيهِ مَلائِكَةُ الرَّحْمَةِ ومَلائِكَةُ العَذَابِ. فَقَالتْ مَلائِكَةُ الرَّحْمَةِ: جَاءَ تَائِبًا، مُقْبِلًا بِقَلبِهِ إِلى اللهِ تَعَالَى، وقالتْ مَلائِكَةُ العَذَابِ: إنَّهُ لمْ يَعْمَلْ خَيرًا قَطُّ، فَأَتَاهُمْ مَلَكٌ في صورَةِ آدَمِيٍّ فَجَعَلُوهُ بَيْنَهُمْ - أيْ حَكَمًا - فقالَ: قِيسُوا ما بينَ الأرضَينِ فَإلَى أيّتهما كَانَ أدنَى فَهُوَ لَهُ. فَقَاسُوا فَوَجَدُوهُ أدْنى إِلى الأرْضِ التي أرَادَ، فَقَبَضَتْهُ مَلائِكَةُ الرَّحمةِ» مُتَّفَقٌ عليه
Diriwayatkan dari abi Sa’di Al Khudri RA sesungguhnya Nabi bersabda: ada orang dari sebelum kalian seseorang memebunuh Sembilan puluh Sembilan orang ,kemudian Orang tersebut ingin bertaubat dan bertanya untuk menemui sesorang yang paling Alim di daerahnya maka di diberathukan oleh kaumnya tentang orang  Alim  di daerahnya .setelah bertemu kepada Orang alim tersebut Si pembunuh  bertanya :ada Orang yang membunuh Sembilan puluh Sembilan Orang apakah ada harapan baginya untuk bertubat kepada Allah SWT ?  maka si Alim tersebut menjawab “tidak ada pintu taubat baginya !karna saking gelisahnya dan marah dengan jawaban yang tidak

KAJIAN MINGGUAN MALAM RABU





- وعن أبي هُريرةَ - رضي الله عنه - قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ - صلى الله عليه وسلم: «مَنْ تَابَ قَبْلَ أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنْ مَغْرِبِها تَابَ اللهُ عَلَيهِ» . رواه مسلم. (1)
__________
Diriwayatkan oleh Abu Huroiroh RA bahwasannya Rosululloh SAW bersabda:barang siapa yang bertaubat sebelum matahari terbit dari barat maka Allah menerima Taubanya.
Ibnu Alan berkata : ketiaka matahari terbit dari barat maka akan berjalan ketimur hingga di pertengahan waktu istiwa’ kemudian kembali kebarat lagi.

Kesimpulan Hadits :hindari buruk sangka kepada orang lain karna pintu taubat masih terbuka lebar untuknya

وعن أبي عبد الرحمان عبد الله بنِ عمَرَ بنِ الخطابِ رضيَ اللهُ عنهما، [ص:11] عن النَّبي - صلى الله عليه وسلم - قَالَ: «إِنَّ الله - عز وجل - يَقْبَلُ تَوبَةَ العَبْدِ مَا لَمْ يُغَرْغِرْ (1) » . رواه الترمذي، (2) وَقالَ: «حديث حسن»
Dari Abu Abdurrohman Abdulloh bin Umar RA dari Rosululloh SAW bersabda “Sesungguhnya Allah menerima taubat Hambanya selama nafasnya masih di tenggorokan.
Ibnu Abbas menafsirkan Sebelum si hamba melihat malaikat maut karna setiap orang yang merasakan kematian pasti melihat Malaikat Maut .
Kesimpulan Hadits