Ta’rif
Pengertian hadits
Ilmu
hadits ada dua
1.ilmu
hadist riwayah
2.ilmu
hadits dirayah
Hidts
riwayah yang di maksud adalah sesauatu yang di sandarkan kepada rosululloh dari
ucapan ,perbuatan,dan taqrir(yanng tidak di lakukan rosululloh dan tidak
melarangnya)istilah lalin dari haidts adalah as sunnah ,khobar dan atsar.
Adapun
hadits dirayah adalah ilmu yang membahas tentang yang membawa hadits(sanad atau
isnadnya)sehingga dapat di ketahui kesohehan hadits ,dan tidaknya
Perbedaan alquran,haidts qudsi,dan hadits biasa
alquran
Keutamaan ilmu hadits
Imam
sofyan tsauri berkata tidak ada ilmu yang lebih unggul dari pada ilmu hadits
karna sluruh ummat mebutuhkan ilmu tersebt hingga dalam masalah makannya dan
minumnya.
Rosul
bersabda” semoga allah meridhoi orang yang mendenngar hadistku kemudian di
sampaiikan kepada orang lain ,terkadang orang yang mendengar lebih memahami
daripada orang yang menyampaikan”hr tirmdzi.
Rosul
bersabda”manusia yang paling berhak dengan syafaatku kela di hari kiamat adalah
orang yanng paling banyak membaca solawat kepadaku”hr tirmidzi
Pengumpulan
hadits di zaman rosululloh dilarang untuk di tulis supaya tidak ada campur baur
antara hadits nabi dengan alquran kendatipun rosululloh mengizinkan menulis
hadits kepada sebagian sahabat diantaranya
1.sohifah
imam ‘ali
2.sohifah
abdulloh bin amr bin ‘as yanng terkena denngan julukan sohifah assodiqoh
3.sohifah
jabir bin abdillah
Para
sahabat kian hari banyak yang wafat dan para huffadz hadist banyak yang syahid
di medan perang kholifah umar bin abdul aziz mulai sangat hawatir akan ancaman
lenyapnya hadits hadist rosullulloh di muka bumi maka beliau surat kepada
qodi (hakim) madinah abu bakar bin hazm untuk menugaskan para ulama’
besar zamannya untuk mengumpulkan hadits hadits rosululloh .
Tanggapan
tersebut mendapat respon positif oleh seluruh ulama’ diantaranya
Pengumpulan
hadits oleh ibnu juraij di mekah,ibnu ishaq dan imam malik di madinah,robi’ bin
subeih ,hammad bin salamah dan sa;ad bi arubah di basrah sufyan tsauri di kufah
,imam auza’i di syam dan hasyim ,ibnul mubarak di khurasan.
Mereka
semua dalam satu kurun
Macam
macam ilmu hadits
Sohih
Adalah tekumpulnya
syarat yang lima dibawah:
1.bersambungnya sanad
2.adilnya perawi
3.sempurnanya daya
ingat rowi .
4.sepi dari
syadz(tidak membentur dengan rowi yanng lebih kuat)
5.tidak ada illatnya
Tingkatan hadits soheh
1.muttfaq
alaih(bukhori,muslim)
2.yang diriwayatkan al
bukhori
3.yang di riwayatkan
muslim
4.soheh yang datang
atas syarat ke duanya
5.soheh yang datang
atas syarat al bukhori
6.soheh yang datang
atas syarat muslim
2.hasan
Adalah terkumpulnya
syarat lima yang dibawah:
1.bersambungnya sanad
2.adilnya rowi
3.kuatnya daya ingatan
rowi(lebih lemah dari daya ingatan rowi soheh diatas)
4.sepidari syad
5.sepi dari illah
Hadits hasan bisa di
buat hujjah seperti hadits soheh asal tidak membentur dengan hadis soheh.
Hadis hasan dan soheh
ada dua
Hasan dzatnya
Hasan karna ada yang
lain
Sohih dzatnya
Soheh karna ada yang
lain
Hasan dan soheh
dzatnya sudah kita pahami di atas
Adapun hasan karna
yang lain yaitu hadits dhoif yang datangnya dari banyak rowi sehingga
mengangkat kedudukan hadits tersebut menjadi hasan
Begitu juga hadits
sohih karna yanng lain yaitu hadits hasan yang datangnya dari banyak rowi
sehingga mengangkat drajatnya menjadi soheh.
Hadist
dhoif
Adalah hadits yang
tidak memenuhi sarat seperti soheh dan hasan.
Adapun memakai hadis
dhoif maka tidak boleh dalam hukum dan aqidah
Adapun selainnya
seperti argib ,tarhib dan fadilah amal maka para ulama’ mustolah membolehkan
Memakai hadits dhoif
tersebut.
Marfu’
Adalah sesuatu yang di
sandarkan kepada rosululoh baik secara tersambung sanadnya atau tidak
Keluar dari istilah
marfu’
a.mauquf
b.maqtu’
dan masuk dalam
katagori marfu’
a.mursal
b.munqoti’
c,mu’dhol
d.mu’allaq
maqtu
adalh hadist yang di
sandarka kepada tabiin baik bersanbung sanadnya atau tidak
mauquf
adalah hadits yang di
sandarkan kepada sahabat baik bersambung sanadnya atau tidak
musnad
musnad adalah hadits
yang tidak putus rawinya sampai nabi muhammad
keluar dari hadits
musad
a.mauquf
b.maqtu’
c.mursal
d.munqoti’
e.mu’dhol
f.mu’allaq
muttasil
adalah hadits yang
rowinya bersambung nabi,sahabat atau tabiin
musalsal
adalah hadits yang
datang dari rowi ke rowi dengan sifat tertentu
gorib
adalah hadits yang
diriwayatkan oleh satu orang .
aziz
adalah hadits yang di
riwayatkan oleh dua rowi atau tiga rowi
masyhur
adalah hadits yang di
riwayatkan oleh lebih dari tiga rowi
hadist ini juga
dinamakn hadits mustafidh
mutawatir
adalah hadits yang
diriwayatka oleh kelompok yang banyak dan tidak masuk akal untuk mendustainya
munqoti’
adalah hadits yang
rowinya terputus
masuk dalam katagori
munqoti’
mursal
mu’dhol
mu’allaq
mu’dhol
adalah hadits yang terputus dua rowi secara beruntun
mudallas
adalah hadits yang rowinya menyembunyikan sesuatu dari
tingkah sanad(guru) atau matn
mursal
adalah menyandarkannya tabiin ke rosululloh saw
mua’llaq
adalah hadits yang di buang sanad
utamanya(sahabat ,tabin,tabiit tabi;in)
mu’an’an
adalah hadits yang diwayatkan tanpa lafadz yang jelas
cara menerima penyampaian hadits tersebut
mubham
adalah hadits yang rowi atau matnnya samar
mukhtalit
adalah perawi yang daya ingtannya lemah karna ada
illat( tua,sakit atau terbakar kitab yang di mabil rujukan )
syadz
adalah rowi yang terpercaya bersebrangan para rowi
yang di percaya juga
syadz kebalikan dari mahfudz
munkar
adalah hadits dhoif yang bersebrangan dengan hadists
soheh
munkar kebalikan ma’ruf
maqlub
adalah hadits yang terbalik susunannya baik terbalik
di sanadnya atau rowinya
mutaba’ah
adalah hadits yang di sangka satu jalur rowi kemudia
setelah di selidiki banyak hadits yang sama dengan perowi tersebut
ada istilah taffarroda bihi fulan..berarti hadits
tersebut tidak mutab’ah dan tidak ada pendukung alias dihukumi syadz
mua’allal
adalah hadits yang secara dhohir memenuhi kriteria
maqbul akan tetapi setelah di teliti ada ganjalan ganjalan yang sangat samar
yang bisa mengetahui hadits tersebut harus memang
benar benar muadaqqiq(dalam dan teliti) di bidang hadits seperti imam bukhori
mutdhtorib
adalah hadits yang berbeda yang datang dari raowi yang
berbeda beda yang sama sama kuat .atau rowi yang meriwayatkan berbeda
yang sama sama kuatnya
mudroj
adalah ucapan raowi yang di masukkan kedalam matn
tanpa ada pemisah
lihan,tashif,tahrif
lihanadalah adanya kesalahan dalam i’rob
tashif adalah adanya kesalahan dalam huruf
tahrif adalah adanya kesalahan dalam kalimat
mudabbaj
adalah hadits yang diriwayatkan teman ketemannya
sekurun
muttafiq muftariq
adalah rowi yang mempunyai nama dan ayah sama dengan
rowi yang lain secara tulisan dan bacaan
mu’talif mukhtalif
adalah rowi yang mempunyai nama yang sama dengan rowi
yang lain secara tulisan beda secara bacaan
syabihmuta
adalah rowi yang mempunyai nama yang sama secara tulisan
dan bacaan dan ayah yang sama secara tulisan tidak sama secara
matruk
adalah hadits yang diriwayatkan oleh satu orang yang
jelas kedhoifannya
maudhu’
adalah hadits palsu yang mengatasnamakan datang
dari nabi
Adapun kitab yang populer dalam menyingkap hadits
maudhu’ adalah kasyful khofa’ lil ajluni.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar