Manakah yang baik ketika di Masjid Nabi SAW apakah berdo'a menghadap kiblat atau menghadap Nabi?

Khalifah Harun Ar Rosyid bertanya Kepada Imam Malik apakah saya mengahap kiblat dan berdoa ataukah menghadap Nabi ?maka Imam Malik menjawab bagaimana kamu memalingkan wajahmu dari Nabi sedangkan Nabi adalah wasilahmu dan wasilah Nabi Adam As!menghadaplah kiblat dan memintalah syafa'at kepada Nabi maka pasti Nabi akan mensyafa'atimu .dari inilah menghadap Nabi di masjid nya rosululloh SAW lebih utama dari menghadap Kiblat. Nuzhatul Majalis

Sebab i'tidal ' membaca samiallohu liman hamidahu

Sayyid Abu bakar Syatho dalam Hasyiah ianatut tholibin Syarah Fathul Mu'in. menceritakan bahwasannya Sahabat Abu bakar RA tidak pernah terlambat shalat di belakang Rosululoh SAW  ,suatu hari Abu bakar RA terlambat datang kemasjid dan berangkat dengan terburu buru kemasjid setiba di masjid Abu bakar  menjumpai Rosululloh SAW dalam keadaan ruku' maka saking senangnya Abu bakar RA  mengucapkan Alhamdulillah akhirnya datang malaikat jibril kepada Nabi untuk  mengucapkan "Sami'allohu liman hamidah"Allah mendengar kepada orang yang memuja dan memujinya . .wallohu a'lam

kenapa sujud dua kali sedang rukuk cuma satu kali

As Sofuridalam kitab Nuzhatul Majlis  berkata di antara hikmah sujud dalam shalat dua kali setiap roka'at karena ketika Allah memerintah kan malaikat agar sujud kepada Nabi  adam maka semua Malaikat sujud dan setelah lama malaikat mengangkat kepalanya dan melihat bahwa iblis tidak sujud kepada adam maka Malaikat sujud lagi sebagai bentuk bersyukur kepada allah bahawa mereka di jadikan sebagai makhluk yang ta'at dan  tidak di jadikan seperti iblis.  Wallahu a'lam

Kaffarat bagi orang yang ghibah (Rasanan) dan Haqqul Adami

  Barang Siapa yang berghibah kepada Seseorang maka wajib meminta maaf dan menjelaskan tentang kesalahannya kepada Orang yang di ghibahi menurut ulama syai'fiyah.

 Berbeada pandangan menurut Ulama Malikiyah dan Hanafiyah yang mengatakan cukup meminta maaf saja tanpa di perinci kesalahannya ,

Apabila orang yang di ghibahi jauh sehingga udzur untuk berjumpa dengannya maka cukup dengan memintakan ampun kepada Allah SWT untuknya ,Sebagaimana orang bergibah namun tidak sampai ketelinga orang yang di ghibahi maka cukup menyesalinya dan memintakan ampun kepada Allah SWT  untuknya bahkan tidak boleh mengatakannya kepada orang yang di gibahi selama orang tersebut tidak mendengarnya sebagaimana yang dikatakan Ibnul Mubarok "jangan sakit orang yang di gibahi dua kali " 

Sesuai dalam riwayat :

 اذا اغتاب احدكم اخاه فليستغفر الله له فانها كقفارة له

Jika salah satu dari Kalian berghibah (rasanan ) kepada Saudara kalian maka mintakan ampun kepada Allah SWT untuknya karena itu adalah kaffarat bagi kalian.HR Ibnu Adi

Namun jika kesalahan nya berupa harta dan benda maka wajib mengembalikannya dan apabila ingin mengembalikan namun udzur untuk berjumpa dengan Orang yang di dholimi maka kasihkan kepada hakim untuk menyimpannya dan jika orang yang didholimi datang maka mintalah kepada hakim harta tersebut ,

Namun jika tidak bisa maka pakailah harta tersebut untuk kemaslahatan dan niatkan dalam hatinya jika Orang yang di dholimi datang maka saya akan menggantikan hartanya .

Namun jika tidak bisa melakukan di atas  maka cukup berniat saja dalam hatinya jika Orang yang di dholimi tersebut datang maka Saya akan menggantikan hartanya .

Imam Sya'roni berkata jika kalian merasa punya kesalahan kepada Seseorang yang berurusan dengan harta atau benda namun udzur untuk mendapatkan ridhonya (karena tidak di ketahui tempatnya )maka 

bacalah  surat alikhlas 12  kali dan surat al falaq dan An Nas satu kali dan hadiahkan kepada Orang yang di dholimi .

adapun cara menghadiahkan yaitu dengan membaca :

اللهم صل وسلم على نبيك وحبيبك سيدنا محمد وآله واثبنى على ما قرأته واجعله من صحائف من له عليّ تبعة من عبادك  من مال اوعرض

wallohu a'lam 

Jawahirul lu'luiyah lil Imam Ad Dimyati 

16 NAMA BULAN RAJAB

 Ada 16 belas Nama untuk bulan rajab yang menunjukkan semakin banyaknya nama atau julukan semakin banyaknya kemuliaan di dalamnya .sebagaimana di kutib oleh Imam Ibnu Hajar Al Atsqolani dalam kitabnya tabyinul ajab bima warada fi fadhli rajab 

1.Rajab dinamakan seperti itu karena orang jahiliyah mengagungkannya 

2.Ashom di dinamakan seperti itu karena tidak terdengar di bulannya suara dentingan pedang

3.Ashob  dinamakan seperti itu karena Rahmat Allah SWT turun di dalamnya

4.Rojam  dinamakan seperti itu karena Syetan terhempas di dalam bulannya

5.Syhahrul Harom karena termasuk di antara empat bulan Hurum

6.al Haram  dinamakan seperti itu karena karena sudah mulia bulan tersebut sejak dahulu kala

7.Al Muqim  dinamakan seperti itu karena kemuliaanya tetap hingga sekarang

8.al Mu'li  dinamakan seperti itu karena ketinggian derajatnya menurut Kaum Arab

9.Al Fard  dinamakan seperti itu karena menyendirinya dengan bulan hurum lainnya

10.Munshilul Asinnah Sebagaimana di sebut oleh Imam Al Bukhori

11.Musnhilul Aal

12.Munzi'ul Asinnah

13.Syahrul Atiroh  dinamakan seperti itu karena Orang Arab menyembelih hewan nya di bulannya

14.Al Mubri  

15.Al Mu'as'is

16.Syahrulloh

Musuh musuh iblis dan kawanannya

 

Iblis datang menemui Rosululloh SAW berwujud orang tua renta yang membawa bertongkat

Nai bertanya siapa anda ?”saya iblis “sahtunya nabi bertanya lagi “kenapa engkau kesini?”saya diperintah untuk menghadapmu dan menjawab semua apa yang engkau tanyakan kepadaku “ sahutnya .Nabi bertanya siapa mushmu ?

“Musuh ku  ada lima belas

1.     Kamu (Muhammad ) yang pertama

2.     Pemimpin adil

3.     Orang kaya yang rendah hati

4.     Pedagang yang jujur

5.     Orang alim yang khusyu’

6.     Orang mu’min yang selalu memberi nasehat

7.     Orang mu’min yang welas asih

8.     Orang yang selalu bertaubat

9.     Orang yang hati hati dengan yang haram

10.  Orang yang selalu berwudhu’

11.  Orang yang selalu  bangun malam disaat semua tertidur

12.  Otrang yang rajin bersedekah

13.  Orang yang berakhlaq bagus

14.  Orang yang ilmunya bermanfa’at

15.  Orang yang hafal alqur’an

Terapi Ruqyah dengan air Hujan yang di ajarkan langsung Oleh Malaikat Jibril

رُوِيَ أَنَّهُ صَلى اللهُ عليهِ وسلم قَالَ: عَلَّمَنِي جِبْرِيلٌ دَوَاءً لَا أَحْتَاجُ مَعَهٌ إِلَى دَوَاءٍ وَلَا طَبِيْبٍ

Diriwayatkan dalam kitab an Nawadir karya Imam Qulyubi As Syafi’I Bahwasannya  Rasulullah SAW bersabda : “Suatu ketika  Jibril mendatangiku  dan mengajarkanku sebuah obat, yang mana setelah aku tahu obat itu aku tidak membutuhkan obat dari yang lain, bahkan tidak memerlukan dokter”

فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلِي رَضِيَ اللهُ عَنْهُمْ ; وَمَا هُوَ يَا رَسُولَ الله ؟ لَنَا حَاجَةٌ إَلَى هَذَا الدَّوَاء

Setelah mendengar perkataan Rasulullah SAW tersebut Abu Bakar, Umar, Utsman, dan sahabat Ali RA bertanya:

“Apa obat tersebut Wahai Rasulullah? Sesungguhnya kami sangat membutuhkan obat itu ?”

Surah yang dibaca

فَقَالَ ; يُؤْخَذُ شَيْئٌ مِنْ مَاءِ المَطَرِ وَتُتْلَى عَلَيْهِ فَاتِحَةُ الكِتَابِ ، وَسُوْرَةُ الإِخْلَاص ، وَالفَلَقْ ، وَالنَّاسْ ، وَآَية الكُرْسِي ، كُلّ وَاحِدَةٍ سَبْعِيْنَ مَرَّةً وَيُشْرَبُ غُدْوَةً وَعَشِيَّةً سَبْعَةَ أَيَّامٍ

Kemudian Rasulullah SAW bersabda : “Ambillah air hujan, lalu bacakanlah surat Al-Fatihah, surat Al-Ikhlas, surat Al-falaq, surat An-Nas dan Ayat Al-Kursi. Setiapnya (masing-masing surah) dibaca 70 kali. Setelahnya minum air tersebut pada pagi dan malam selama tujuh hari.“

1.      Sebagai Obat Segala Penyakit

Ciri-Ciri khas Masjid NU

 

Menurut Ustadz KH  Ma’ruf Khozin pengasuh pondok pesantren Roudhutul ulum tangkil  Madura , ada sejumlah ciri khas masjid NU yang layak untuk dipertahankan. Meskipun tentu saja, ada saja kalangan yang membid’ahkan masjid dengan aneka ciri dimaksud.

Berikut ini sejumlah dalil agar Nahdliyin merasa mantap dalam menjaga ciri khas masjid maupun mushala yang ada.

1.      “Masjid NU pasti ada tongkatnya,” kata Ketua Pengurus Wilayah (PW) Aswaja NU Center Jawa Timur tersebut, Ahad (10/01/2020).

Dalil yang membenarkan keberadaan tongkat adalah sebagai berikut:

 عَنْ شُعَيْبِ بْنِ رُزَيْقٍ الطَّائِفِىِّ قَالَ شَهِدْنَا فِيْهَا الْجُمُعَةَ مَعَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَامَ مُتَوَكِّئًا عَلَى عَصًا أَوْ قَوْسٍ

Nabi Musa ingin menjadi Ummat Nabi Muhammad Karena Malam Nisyfu Sya'ban

 

Suatu Malam  ketika Nabi iSa AS dalam suatu perjalanan  beliau menemukan bongkahan batu besar yang bercahaya yang membuat takjub dan kagum kepada Batu tersebut kemudian Allah SWT berfirman kepada Nabi Isa

 "apakah kamu ingin melihat yang lebih takjub lagi ?maka Allah membuka Batu tersebut dan ternyata di dalamnya   ada Sosok Manusia dan  di sampingnya ada pohon anggur sebagai makanannya ,orang tersebut berkata Kepada Nabi Isa 

"ini adalah makanan yang Allah berikan kepadaku setiap hari " 

 Nabi Isa bertanya kepada orang tersebut 

"berapa tahun engkau beribadah kepada Allah SWT di dalam batu ini  ?"

Orang tersebut menjawab "empat ratus tahun !"

 Nabi Isa menyangka dan bermunajat kepada Allah  "Ya Allah engkau tidak mencipatkan Makhluq yang lebih mulia dari pada Orang ini" .

Maka Allah SWT  berkata "ada wahai Isa yaitu Orang yang menjadi Ummat Nabi Muhammad yang Shalat dua rak'at di malam Nisyfu sya'ban maka orang tersebut lebih utama daripada Makhluq ini",

seketika Nabi Isa ber Andai andai seandainya saya menjadi  ummat Nabi Muhammad SAW.

Pemuda yang meminta cinta Allah

 

Ketika Nabi Musa AS dalam perjalanan ,beliau bertemu dengan Pemuda yang memohon kepadanya  untuk mendoakannya agar bisa mendapat cinta Allah SWT  sekecil dzarrah.

Maka Nabi Musa AS berkata kepada orang tersebut 

"kamu tidak akan sanggup "

Pemuda tersebut meminta  cinta Allah setengah Dzarrah saja  ,akhirnya Nabi Musa AS mendoakannya kemudian meninggalkan pemuda tersebut.

Ketika tahun berganti tahun Nabi musa lewat ke tempat tersebut dan ingat kepada Pemuda yang memohon doa kepadanya maka Nabi Musa bedoa kepada Allah untuk memperlihatkan pemuda tersebut dan kemudian Nabi Musa melihat Orang tersebut di atas batu besar yang mengangkat penglihatannya kelangit dan tidak pernah  menoleh sama sekali sekalipun di sapa oleh Nabi Musa AS ,kemudian Allah SWT berkata kepada Nabi Musa Bagaimana bisa Pemuda ini  mendengar ucapan Manusia kalau di hatinya ada kecintaan kepadaku seandainya Orang ini di gergaji hingga terbelah dua  sekalipun niscaya dia tidak tahu dengan dengan kejadian tersebut.

Mukaasyafatul Qulub

Dahsyatnya Lafadz Subhanallah

 Seorang Petani berkata ketika  melihat  Nabi Sulaiman terbang melayang dengan Angin nya di atas langit 

"Sungguh Allah telah memberi Karunia yag sangat besar terhadap keluarga Nabi Dawud !

 Ucapan orang tersebut di bawa oleh angin ke telinga Nabi Sulaiman AS .

seketika Nabi Sulaiman AS turun dari langit  mendekat kepada Seorang Petani tersebut dan berkata "wahai Pak Tani Ucapan Dzikirmu Subhanallah jika di terima Oleh Allah itu jauh lebih besar Karunianya dari pada kekayaan keluarga Dawud AS.

Nuzahtul Majalis

Dahsyatnya Bersedekah

 Di ceritakan Bahwasannya Siti Aisyah RA pernah membeli Budak Perempuan 

dan ketika itu malaikat Jibril turun memberi kabar kepada Rosululloh SAW untuk mengusir Budak tersebut karena dia termasuk Penghuni Neraka .

dengan segera Rosululloh memerintahkan kepada Siti Aisyah untuk mengusirnya dan ketika Siti Aisyah mengusir Budak tersebut Siti Aisyah memberi bekal kurma kepadanya .

ketika lapar budak tersebut memakan separuh kurma untuk dirinya dan separuhnya  di kasihkan kepada Fakir Miskin .

setelah kejadian tersebut Malaikat Jibril datang lagi kepada Rosululloh dan berkata Wahai Muhammad Allah memerintahkanmu untuk memnaggil lagi budak yang sudah di usir .karena Allah telah membebaskannya dari neraka sebab separuh  kurma yang di sedekahkan kepada fakir miskin. 

Nuzahtul Majalis

Dahsyatya puasa Rajab

 

Di riwayatkan dari Sahabat Tsauban 

bahwasannya Nabi pernah lewat di Area perkuburan dan Nabi melihat Orang Orang  di dalam kubur di siksa oleh Malaikat .ketika melihat kejadian tersebut Nabi SAW menangis dan berdoa  memohon keringanan  siksa kepada Allah SWT seraya berkata kepada Tsauban 

"wahai Tsauban seandainya Mereka ini berpusa sehari saja di bulan Rajab dan bangun malam beribdah di malamnya niscaya Mereka tidak di siksa seperti ini."

Nuzhatul Majalis lil Imam Abdur Rohman bin Salam bin Utsman As Shofuri .

Kisah Umat Nabi Musa bertemu dengan Nabi Isa AS Tentang Rajab

Ketika Nabi Isa AS melewati gunung yang terang nan  bercahaya Nabi Isa menghampiri Gunung tersebut  dan berdoa

" Ya Allah beri ijin bicara gunung ini "

seketika gunung tersebut berbicara 

" ada apa wahai Ruhulloh?

Nabi Isa bertanya 

"ceritakan tentang keadaanmu yang terang ini  ?

gunung tersebut berkata 

"wahai Nabi Isa didalamku ada Orang yang bertapa" .

Nabi Isa berkata

 "perlihatkan kepadaku ! 

Hadiah terbesar Allah SWT di Hari Raya Idul Fitri

أن الصائمين يرجعون يوم الفطر مغفورا لهم وإن يوم الفطر يسمى يوم الجوائز

Sesungguhnya orang yang berpuasa ketika masuk hari raya dalam keadaaan pengampunan Allah inilah yang idnamakan hari Pembagian hadiah  

 وفيه أحاديث ضعيفة وقال الزهري إذا كان يوم الفطر خرج الناس إلى الجبار اطلع عليهم قال: عبادي لي صمتم ولي قمتم ارجعوا مغفورا لكم

Dalam hadits Dhoif di riwayatkan dari Zuhri bahwasannya ketika hari raya idul fitri manusia menemui Tuhannya dan Allah berkata wahai Hambaku kamu berpuasa karenaku dan Bangun malam karenaku pulanglah kalian dalam pengamampunanku

Apakah ada kehidupan di langit?

 

KEHIDUPAN DI LANGIT

Syekh Abdul Majid Az Zandani bertanya kepada DR Faruq Al Baz “Apakah Ada ahluk Hidup di langit yang seperti di firmankan dalam Al quran”

 وَمِنْ آيَاتِهِ خَلْقُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَثَّ فِيهِمَا مِنْ دَابَّةٍ وَهُوَ عَلَى جَمْعِهِمْ إِذَا يَشَاءُ قَدِيرٌ (29)

Diantara tanda kekuasaan Allah adalah ciptaan langit-langit dan bumi dan apa yang berjalan di langit dan bumi dari hewan hewan ,sesungguhnya Allah atas pengumpulan mereka apabila berkehendak maha kuasa.(QS Syuro)

?DR Faruq berkata “Sesungguhnya peneletian Amerika Jerman Jepang Dan Rusia mendengar Suara 

Peristiwa Malam nuzulul qur’an

 

peristiwa Malam nuzul gelar merupakan peringatan yang selalu di adakan di Indonesia tidak lain karna mengenang akan peristiwa pertama kali turunnya kitab Suci Al Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW dalam gua Hira di bukit jabal Nur Makkah Al mukarramah .

Al quran adalah firman Allah yang di wahyukan kepada Nabi Muhammad lewat Malaikat Jibril dan di beri pahala bagi yang membacanya.berbeda dengan hadits qudsi  yang tidak lewat perantara malaikat jibril dan tidak mendapatkan pahala bagi yang mebacanya.

 

• Materi pertama:hukum merayakan nuzulul quran:

Kendatipun perayaan nuzulul quran merupakan  adat di sebagian Negara dan tidak pernah di lakukan oleh nabi maupun sahabat akan tetapi pelaksanaan adat tersebut merupakan bid’ah hasanah yang mana di dalam perayaan tersebuat terdapat banyak kebaikan semisal :Mau’idhoh hasanah ,lantunan ayat suci Al Qur’an, shalawat kepada Nabi SAW memberi makan dll.

Imam Syafii beristinbat mengenai bid’ah :

كل ما احدث وخالف كتابا أو سنة او اجماعا أو أثرا فهو البدعة الضلالة ,وكل ما احدث ولم يخالف من ذالك فهو البدعة المذمومة

Setiap perkara yang baru dan bertentanan dengan Al quran ,hadits ,ijma’ dan atsar adalah bid’ah dholalah , dan setiap perkara yang baru dan tidak bertentangan dengan kesemuanya tersebut adalah bid’ah hasanah .

Cukuplah ke aliman Imam Syafii yang di akui oleh para ulama’ mutaqaddimin sebagai hujjah bayyinah (bukti yang jelas)

Jangan remehkan mengucapkan Barakallah

Ucapan Barakallah memang tidak asing bag

kita akan tetapi siapa sangka ucapan itu adalah pelindung yang sangat penting untuk nya dan keluarganya

sebagaiamana sbada nabi

- (ﺇﺫا ﺭﺃﻯ) ﺃﻱ ﻋﻠﻢ (ﺃﺣﺪﻛﻢ ﻣﻦ ﻧﻔﺴﻪ ﺃﻭ ﻣﺎﻟﻪ ﺃﻭ ﻣﻦ ﺃﺧﻴﻪ) ﻣﻦ اﻟﻨﺴﺐ ﺃﻭ اﻹﺳﻼﻡ (ﻣﺎ ﻳﻌﺠﺒﻪ) ﺃﻱ ﻣﺎ ﻳﺴﺘﺤﺴﻨﻪ ﻭﻳﺮﺿﺎﻩ ﻣﻦ ﺃﻋﺠﺒﻪ اﻟﺸﻲء ﺭﺿﻴﻪ (ﻓﻠﻴﺪﻉ ﻟﻪ ﺑﺎﻟﺒﺮﻛﺔ) ﻧﺪﺑﺎ ﺑﺄﻥ ﻳﻘﻮﻝ اﻟﻠﻬﻢ ﺑﺎﺭﻙ ﻓﻴﻪ ﻭﻻ ﺗﻀﺮﻩ ﻭﻳﻨﺪﺏ ﺃﻥ ﻳﻘﻮﻝ ﻣﺎ ﺷﺎء اﻟﻠﻪ ﻻ ﻗﻮﺓ ﺇﻻ ﺑﺎﻟﻠﻪ ﻟﺨﺒﺮ ﺭﻭاﻩ ﺃﺑﻮ ﺩاﻭﺩ (ﻓﺈﻥ اﻟﻌﻴﻦ) ﺃﻱ اﻹﺻﺎﺑﺔ ﺑﺎﻟﻌﻴﻦ (ﺣﻖ) 

Apabila seseorang melihat hal yang mengagumkan darinya atau hartanya atau saudaranya maka Doakan keberkahan  untuknya( yakni mengucapakah Barokallah )

karna Ain itu memang nyata adanya .

apa itu Ain? Ain adalah kekuatan yang timbul dari diri manusia dengan sadar atau tanpa sadar yang kekuatan tersebut di hasilkan oleh latihan atau tanpa latihan sebagaimana mana nabi mengisahkan kekaguman nabi dengan kaumnya tanpa menisbatkan kepada Allah sehingga kaumnya meninggal sebanyak 70.000 ribu orang .

atau kalaupun tidak mendoakan berkah maka mengucaplan 

Masya Allah la quwwat illa billah 

 juga bisa terhindar dari Bahaya Ain sebagaimana Hadts nabi

- (ﻣﻦ ﺭﺃﻯ ﺷﻴﺌﺎ ﻳﻌﺠﺒﻪ) ﻟﻔﻆ ﺭﻭاﻳﺔ اﻟﺪﻳﻠﻤﻲ ﻭاﻟﺒﺰاﺭ ﺷﻴﺌﺎ ﻓﺄﻋﺠﺒﻪ ﻟﻪ ﺃﻭ ﻟﻐﻴﺮﻩ (ﻓﻘﺎﻝ ﻣﺎ ﺷﺎء اﻟﻠﻪ ﻻ ﻗﻮﺓ ﺇﻻ ﺑﺎﻟﻠﻪ) ﺃﻱ ﻻ ﻗﻮﺓ ﻋﻠﻰ اﻟﻄﺎﻋﺔ ﺇﻻ ﺑﻤﻌﻮﻧﺘﻪ (ﻟﻢ ﺗﻀﺮﻩ اﻟﻌﻴﻦ)

barangbsiapa yang melihat hal yang mengagumkan maka mengucapkan Masya Allah La Quwwata Illa Billah maka Ain tidak bisa memudhorrotkannya.

HR ibnu Sunni

Nama Nama malam Nisfu Sya'ban

 1.Malam Mubarokah 

karna dekatnya semua para malaikat di malam tersebut dengan Anak Adam 

2.Malam Pembagian takdir 

Sebagaiman Riwayat 'Ata' bin Yasar jika masuk malam nisfu sya'ban maka di tulis takdir umur orang dari sya'ban ini ke sy'ban yang akan datang sesungguhnya ada orang yang dholim dan jahat ,menikah ,dan bertani ternyat di tulis takdirnya dari takdir kehidupan menjadi takdir kematian .

Amalan Di malam Nisfu Sya'ban

 Amalan yang Mujarrob di malam Nisfu Sya'ban yang menjadi Adat di Nusantara adalah membaca Surat Yasin 3 kali dengan niat :

Membaca Surat Yasin pertama Panjang Umur Untuk taat kepada Allah SWT.

Membaca Surat Yasin yang kedua dijaga dari Segala Musibah dan bala' dan Niat di lapangkan Rizkinya.

Membaca Surat Yasin yang ketiga dengan Niat Kaya Hati dan  Husnul Khotimah .

dan Setelah Membaca  Surat Yasin kemudian  membaca doa :

اللّٰهُمَّ يَاذَا الْمَنِّ وَلاَ يُمَنُّ عَلَيْكَ يَاذَا اْلجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ يَاذَا الطَّوْلِ وَاْلاِنْعَامِ لاَاِلٰهَ اِلاَّ اَنْتَ ظَهَرَ اللاَّجِيْنَ وَجَارَ الْمُسْتَجِيْرِيْنَ وَمأمَنَ اْلخَائِفِيْنَ

اَللّٰهُمَّ اِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِى عِنْدَكَ شَقِيًّا اَوْ مَحْرُوْمًا اَوْ مَطْرُوْدًا اَوْ مُقْتَرًّا عَلَىَّ فِى الرِّزْقِ فَامْحُ اَللّٰهُمَّ بِفَضْلِكَ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَطَرْدِي وَاِقْتَارَ رِزْقِي وَاَثْبِتْنِىْ عِنْدَكَ فِي اُمِّ اْلكِتَابِ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ اْلحَقُّ فِى كِتَابِكَ الْمُنْزَلِ عَلَى نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ يَمْحُوْ اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ اُمُّ اْلكِتَابِ

 اِلٰهِيْ بِالتَّجَلِّى اْلاَعْظَمِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانَ الْمُكَرَّمِ الَّتِيْ يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍ وَ يُبْرَمُ اِصْرِفْ عَنِّيْ مِنَ اْلبَلاَءِ مَا نعْلَمُ وَمَا لاَ نعْلَمُ إِنَّكَ أَنْتَ الْأَعَزُّ الْأَكْرَم

وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَمّ

Doa ini di sebut kan Dalam kitab "Mushonnaf" Karya  Ibnu Abi Syaibah RA dari Ibnu mas'ud RA  berkata "  tidak membaca Doa ini kecuali di lapangkan Rizkinya .

Adapaun doa yang menyebut kalimat ام الكتاب  setelah اَللّٰهُمَّ اِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِى عِنْدَكَ  Maka setelah di koreksi tidak betul dan mungkin ada yang merubah di sebagian percetakan karna dalam pandangan  Aqidah Asy'ariyah Taqdir yang ada di Ummil kitab tidak bisa di rubah "Porf DR Sayyid Muhammad Al Maliki "