Lir
ilir, lir ilir, tandure wus sumilir
(bangkitlah,
bangkitlah, tanaman tlah bersemi)
Bergegaslah
menuju panggilan Allah lewat ajaran islam yang di serukan oleh Nabi Nabinya dan
di teruskan oleh Para ulama’ larilah kepada mereka ,ikuti ajaran mereka dan cintailah
mereka.
Ta
ijo royo royo, Ta senggoh temanten anyar
(Bagaikan
warna hijau yang menyejukkan, bagaikan sepasang penganten baru)
Karna
ajarannya adalah sebuah kesejukan dan keni’matan yang tidak ada putusnya
,setiap kata ajarannya menuntun untuk kebahagiaan dunia akhirat(fiddunya
hasanah wa fil akhiroti hasanah)
Bocah
angon, bocah angon penekno blimbing kuwi...
(Wahai
anak gembala, panjatlah pohon belimbing itu)
Wahai
orang yang di titipi kambing ,wahai orang yang di titipi hidup,wahai orang
orang yang di titipi nyawa ingatlah nyawa itu titipan dan pasti akan di ambil
jika kamu ingin ingin selamat panjatlah pohon belimbing yang sisinya adala
lima,amalkan rukun islam yang jumlahnya ada lima .
Lunyu lunyu penekno, kanggo mbasuh dodot iro