Puasa 6 hari Sawwal menurut pandangan Ulama'

 


Pandangan Ulama berbeda paham tentang Puasa 6 hari Syawwal  sebagaimana Rosululloh Saw yang diriwayatkanoleh Imam Muslim

من صام رمضان ثم أتبعه ستا من شوال كان كصيام الدهر

Barang siapa yang berpuasa Ramdhan kemudian di ikut dengan enam hari dari bulan Saywwal maka seperti berpuasa setahun penuh .

Ada yang menganjurkan untuk berpuasa seperti pendapat Ibnu abas ,Towus,Syu’bi,Maimun bin Mahran,Ibnul Mubarak ,Syafii,Ahmad bin Hanbal ,Ishaq .

Adapyang mengingkari puasa tersebut di antaranya :Sufyan At Tasuri,Abu Hanifah dan Abu yusuf  dan Imam Malik.

Adapun Ulama yang menganjurkankanya ada tiga cara :

1.    Di sunnahkan berpuasa di Awal bulan (setelah ied fitri)seperti pendapat Imam Syafi’I dan Ibnul Mubarak .

2.    Di sunnahkan di semua bulan Syawwal Seperti pendapat Waqi dan Ahmad bin hanbal

3.    Di sunnahkan mulai dari Hari Baidh (13,14,15)dan setelahnya seperti pendapatnya Ma’mar dan Abdur Rozzaq.

Berpuasa setelah bulan Ramadhan sangat di Anjurkan dan sangat banyak manfaatnya diantaranya adalah

Sebagaiman penymepurna pahala setahun

Sesungguhnya dalam solat fardhu ada sholat rowatib Qobliyah ba’diyah yang menembel  kekurangan dalam sholat fardhu ,begitu juga dalam puasa ada puasa qobliyah (Sya’ban) dan puasa ba;diyah (Syawwal) yang menjadi tembelan puasa Ramadhan

Keterbiasaan berpuasa Sebagai tanda keterimanya Puasa Bulan Ramadhan sebagaimana yang di katakan ulama “ pahala kebaikan adalah kebaikan setelahnya “sebagaimana tanda ketidak terimanya amal adalah adanya kejelekan setelah kebaikan .ka’ab berkata barang siapa yang berpuas di bulan ramadhan dan berniat ketika berbuka puasa tidak akan ma;siat maka di ampuni dosanya dan masuk surga tanpa hisab ,barnag siapa yang berpuasa dan berniat akan maksiat ketika berbuka puasa maka puasanya di tolak .

Sebagaiman Puasa Ramadhan adalah bulan pengampunan dosa maka seharusnyalah untuk bersyukur kepada Allah SWT dengan berpuasa .ulama salaf ketika di beri ni’mat qiyamul lail maka mereka bersyukur kepada Allah dengan berpuasa di siangnya .wahb ibunul ward ketika di tanya apa pahalnya orang yang melaksanakan Towaf di baitulloh,dll?beliau menjawab “jangan tanya pahalanya tapi tanyalah apa bentuk syukurmu kepada dzat yang memberimu taufiq melakukan Thowaf!

Imam syibli ketika di tanya mana yang lebih utama apakah bulan Rojab atau bulan Sya’ban ?beliau menjawab jadilah Hamba Allah jangan jadi Hambanya bulan Sya’ban.Bisyr Al Hafi ketika mendengar orang yang sangat giat dalam Bulan Romadhan beliau berkata sungguh jelek Kaum yang hanya mengenal Allah hanya di bulan Ramdhan .

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar