Di angkatnya nabi Isa AS- Di turunkan kanya Al quran pada hari senin
21 ramadhan ,begitu juga kitab kitab Allah yang lain.
Dalam tafisr as sam’ani di
sebutkan bahwa wail bin asqo’ meriwayatkan dari nabi saw bahwasannya nabi saw
bersabda :
"
أنزلت صحف إِبْرَاهِيم فِي أول لَيْلَة من رَمَضَان، وأنزلت التَّوْرَاة فِي
اللَّيْلَة السَّادِسَة من رَمَضَان، وَأنزل الْإِنْجِيل فِي لَيْلَة الثَّالِث
عشر من رَمَضَان، وَأنزل الْقُرْآن لأَرْبَع وَعشْرين من رَمَضَان
Di turunkan suhuf Ibrahim pada awal malam ramadhan ,di
turunkan taurat pada malam tanggal 6 ramadhan , di turunkan injil pada
malam 13 ramadhan dan di turunkan Al
qura’an pada malam tanggal 24 ramadhan.
Peristiwa tersebut terjadi ketika paukan islam berniat menghadang
haarta yang di bawa oleh kafir qurays yang dipimpin oleh abu sufyan yang lewat
di daerah badar (dekat dengan madinah)akan tetapi gerakan pasuan muslim di
ketahui oleh abu sufyan dan memerintah dhom dhom bin amr untuk pergi secepatnya
memberi kabar akan pengepungan kaum muslimin.setibanya di mekkah dhom dhom
berteriak kepada kafir qurays wahai orang qurays tamparan bagi kalian semua !harta kalian di
kepung oleh Muhammad dan pengikutnya di
madinah! Serentak kafir qurays menuju madina untuk melindungi harta dagangan
mereka.mereka menuju badar dengan bala tentara 1300 prajurit di lengkapi dengan
100 kuda dan 600 baju perang yang di pimpin oleh abu jahal.akan tetapi
sesampainya di badar abu sufyan dan rombongannya tidak mengalami apa-apa sama
sekali ,abu sufyan menghimbau kepada kafir qurays untuk kembali lagi ke
mekkah.akan tetapi abu jahal menolak untuk pergi dan tetap bersikukuh untuk
mengadakan peperangan .hingga meletuslah perang badar yang terjadi pada tagal
17 ramadhan dengan jumalah pasukan muslimin 313 dengan peralatan seadanya yang
di pimpin langsung baginda nabi Muhammad SAW sedangkan pasukan kafir qyrays
1000 yang di pimpin oleh abu jahal .pasukan kafir mengalami kekalahan telak
dengan tewasnya 70 pasukannya dan 70 lainnya di tahan oleh pasukan muslimin.
Peristiwa tersebut terjadi pada ahri juma’t tanggal 17 romdhan tahun kedua setelah
hjirah.
- Wafatnya putri Nabi SAW siti Ruqoyyah
Istri dari Sayyidina Utsman bin Affan RA
- Lahirnya cucu Nabi Sayyidina Hasan pada
tahun ketiga setelah hijrah
- Menikahnya Nabi SAW dengan Siti Zainab
binti Khuzaimah.
- Terbebasnya Siti Aisyah dari tuduhan qadaf
oleh Allah SWT .peristiwa tersebut terjadi pada tahun ke lima setelah
hijrah.
- Terbukanya kota suci Mekkah
Peristiwa ini terjadi pada19 ramadhan tahun delapan setelah ke hirahnya rosululloh
saw .adapun penyebabnya peprangan di
karenakan terbunuhnya salah seorang bani khuza’ah ada dalam perlindungan Rosululloh saw oleh bani
bakr yang dapat perlindungan oleh kafir
qurays padahal sebelum nya sudah ada perjanjian tidak ada pertumpahan darah
dari masing masing golongan .setelah rosululloh mendengar kejadian tersebut
rosululloh bersama 10.000 pasukan muslim menuju kota mekkah tanpa di ketahui
oleh kafir qurays sehingga tidak ada
perlawanan sama sekali dan pada saat itulah kota suci mekkah di kuasai oleh
umat muslim.
- Kemenangan pasukan muslimin dengan Romawi
(Fathu ‘Umuriyah)
Di sebabkan karna adanya pembantaian besar besaran oleh tentara
romawi yang berjumlah 100.000 pasukan romawi untuk merebut kembali kekuasaanya
yang di ambil pasukan muslimin, pada saat pembantaian dibenteng zabtarah yang
di kuasai oleh pasukan muslim ada wanita
yang berteiak wa mu’tasimah( wahai kholifah mu’tasim) teriakan tersebut di
sampaikan oleh pasukan muslim kepada kholifah mus’tasim saat itulah kholifah
mu’tasim langsung mengerahkan seluruh pasukan muslim yang tidak pernah di
lakukan oleh khalifah-khalifah sebelumnya ke benteng zabtarah akan tetapi
benteng zabtarah musnah beserta penduduknya sedangkan pasukan romawi sudah
kembali .Khalifah mu’tasim memutuskan untuk mengejar pasukan romawi ke romawi hingga ke pertahanan yang paling
kuat yang akhirnya Romawi jatuh ke tangan muslimin. Kemanangan tersebut terjadi
pada bulan Ramadhan tahun 223 hijriyah.
- Kemerdekaan Republik Indonesia
Sumber: www.penaaksi .com
persitiwa penting menuju kemerdekaan Indonesia terjadi
pada bulan ramadhan 1364H. Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) dibentuk
satu hari menjelang malam pertama bulan ramadhan. Pada tanggal satu ramadhan
tentara sekutu menjatuhkan bom ke kota Nagasaki yang berakibat lumpuhnya
kekuatan Jepang dan berada di ambang kekalahan perang.
Keesokan harinya pada tanggal dua ramadhan Soekarno,
Hatta dan Radjiman menemui Marsekal Terauchi di Vietnam untuk membicarakan
kemerdekaan Indonesia. Pada tanggal 6 Ramadhan Jepang menyerah kepada
sekutu.ketika Soekarno, Hatta, dan Radjiman tiba di Indonesia.para Pemuda yang
telah mendengar kabar menyerahnya jepang kepada sekutu mendesak untuk segerak
memproklamirkan kemerdekaan namun ditolak. Pemuda menyusun kerjasama dan siasat
untuk merebut kekuasaan dari Jepang.
Pada malam hari sekitar pukul 22.00 tanggal 7 ramadhan
para pemuda yang dipimpin oleh Wikana mendatangi kediaman Soekarno untuk
mendesak Proklamasi kemerdekaan dilakukan malam ini juga. Dini hari pada 8
ramadhan Soekarno dan Hatta di culik ke rengasdengklok.
Dalam masalah penculikan Soekarno memberikan kritik
keras kepada para pemuda yang tidak memahami masalah proklamasi dengan
indonesia yang terancam jepang dan sekutu. (Bung Karno Penyambung lidah
rakyat). Bung Karno tidak mau didikte pemuda agar Proklamasi pada tengah malam.
Bung Karno menuturkan bahwa sejak dari saigon, sudah
merencanakan proklamasi pada tanggal 17 agustus 1945 karena diyakini 17
merupakan angka keramat. Al- Qur’an diturunkan pada 17 Ramadhan. Shalat
Seharinya terdiri dari 17 Rakaat, dan diplihnya hari yang mulia, Jumat (Api
sejarah 2).
Selama masa persiapan menuju Kemerdekaan,Bung Karno
meminta Rekomendasi dari beberapa Ulama.Tanggal 17 Agustus 1945 merupakan
rekomendasi yang diberikan oleh K.H Abdoel Moekti dari Muhammadiyah. K.H Hasyim
Asy’ari memberikan kepastian kepada Bung Karno untuk tidak takut memproklamirkan
Kemerdekaan.
Penculikan berakhir ketika Mr. Achmad Soebardjo
menjemput Seokarno, dan Hatta untuk kembali ke jakarta. Menurut Mr. Achmad
Soebardjo, pukul 03.00 pada waktu sahur Ramadhan teks proklamasi didiktekan
oleh Bung Hatta, dan di tulis oleh Bung karno. (Untuk Negeriku : Mohammad
Hatta).
Berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa Proklamasi
dilaksanakan pada hari Jumat, 9 Ramadhan 1364H (17 Agustus 1945) pada Pukul 10
pagi di kediaman Bung Karno jalan pegansaan timur 56 Jakarta.
PROKLAMASI
Kami Bangsa Indonesia Dengan Ini
Menyatakan Kemerdekaan Indonesia. Hal-Hal Yang Mengenai Pemindahan Kekuasaan
Dan Lain-Lain Diselenggarakan Dengan Cara Saksama Dan Dalam Tempo Yang
Sesingkat-Singkatnya.
Jumat, 9 Ramadhan 1364h
Jakarta, 17 Agustus 1945
Atas Nama Bangsa Indonesia
Sukarno-Hatta
Saat ini Kita perlu merenungkan kembali makna
Proklamasi bagi Umat Islam. Rangkaian peristiwa luar biasa yang terjadi dibulan
ramadhan adalah fakta sejarah yang patut untuk kita syukuri. Teks Proklamasi
dituliskan ketika melaksanakan Sahur Ramadhan yang merupakan Sunnah Rasulullah.
Kemudian dibacakan oleh Bung Karno yang sedang menjalankan ibadah Shaum.
Peristiwa Proklamasi yang sangat besar maknanya bagi
Perjuangan Umat Islam, Layak untuk kita Rayakan setiap 9 ramadhan. Tidak semata
– mata untuk Bersuka cita tetapi juga Memahami perjuangan para Ulama bersama
umat Islam dalam melawan segala macam bentuk penindasan, dan penjajahan.Spirit
Pembebasan para Ulama sudah Semestinya Menghiasi setiap Ramadhan. Agar Bangsa
ini senantiasa Bersyukur dan mendapatkan Kebanggaan sebagai Umat Islam. Nikmat
Allah Manakah yang Kamu dustakan ?
"Jika tidak karena sikap dan
semangat perjuangan para ulama,sudah lama patriotisme di kalangan bangsa kita
mengalami kemusnahan"
(E.F.E Douwes Dekker) .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar