1. Zakat fitrah
hukumnya wajib kepada setiap Muslim dan yang menjadi tanggungannya (anaknya
yang kecil dan istrinya ,tidak wajib kepada anak yang besar yang bisa mencari
nafkah, pembantunya ,atau orang yang di nafkahi secara suka rela )untuk
mengeluarkan zakat fitrah yang lebih dari kebutuhannya yang pokok di hari iedul
fitri dan malamnya.
2. Wajib meneluarkan
1 sho’ ) dua kilo setengah atau dua kilo tujuh ons(
3. Asalnya zakat
itu hanya mengeluarkan yang di tentukan oleh hadits (gandum kurma )dan di
bolehkan mengelurakn zakat fitrah dengan makanan pokok daerah tersebut seperti
beras ,dagingdan susu
4. Asalnya mengeluarkan fitrah sebelum shalat ied dan haram mengeluarkan zakat fitrah setelah hari ied dan wajib mengqodo’nya dan boleh mengeluarkan zakat fitrah di awal bulan Ramadhan
5. Boleh mewakilkan
untuk mengeluarkan zakat fitah
6. Boleh bagi Amil
zakat menggantikan zakat yang berapa makanan pokok dengan uang yang sesuai
dengan hajat atau maslahah
7. Boleh mengeluarkan
zakat fitrah di luar daerahnya kepada Keluarganya atau yang lebih membutuhkannya
sebagaimana halnya boleh mengeluarkan zakat dari daerahnya ketika tidak ada daerahnya orang yang
membutuhkannya .
8. Wajib niat
ketika mengeluarkan zakat atau bisa dengan izinnya yang wajib zakat
9. Kalau ada
mashlahat maka boleh untuk Amil zakat membayarkan zakatnya setelah hari raya
ied
10.
Yang lebih utama mengeluarkan zakat fitrah kepada
Fakir Miskin dan boleh mengeluarkannya kepada yang Berhak menerima zakat Am.
(al fiqhul islami wa adillatuh DR Wahbah Zuhaily) juz 10 hal 566
Tidak ada komentar:
Posting Komentar