Tafsir surat
Al A’la (yang maha luhur)
Surat Al A’la merupakan surat yang di perinthakan
oleh Nabi untuk membaca pada saat sholat jumat.
{سَبِّحْ اِسْم رَبّك} أَيْ نَزِّهْ رَبّك عَمَّا
لَا يَلِيق بِهِ وَاسْم زَائِد {الْأَعْلَى} صِفَة لربك
Bertasbillah negkau (Muhammad) kepada tuhanmu ,sucikan tuhan mu dari apa yang tidak pantas untuknya ,lafadz isim merupakan zaidah(tambahan yang tidak berma’na)
{الذي خلق فسوى} مخلوقه
وجعله مُتَنَاسِب الْأَجْزَاء غَيْر مُتَفَاوِت
Tuhan yang
menciptakan (makhluq) kemudian menyempurnakannya ,dengan struktur yang sangat rapi bagian
bagiannya yang tidak ada hal yang sia sia didalamnya .
Munkin ada
yang bertanya Akan tetapi kenapa masih banyak ada yang cacat ?
Jawabannya adalah
menunujukkan tanda kuasa Allah seandainya semua sempurna pasti beranggapan yang
menciptkan Adalah sekehendak makhluk ,ketika ada yang cacat /kurang fisik
menunujukkan makhluk hanyalah perantara yang maha pencipta adalah Allah yang
maha kuasa.
{وَاَلَّذِي قَدَّرَ}
مَا شَاءَ {فَهَدَى} إِلَى مَا قَدَّرَهُ مِنْ خَيْر وَشَرّ
Allah yang
memberi pilihan kepada orang yang di kehendaki kemudian Allah memilihnya untuk
yang di kehendaki dari kebaikan ataupun kejelekan .
Pendapat Asyariyah
semua makhluk di bawah kehendak Allah baik baik dan jelek dll .karna disisi
Allah tidak ada yang jelek karna semua adalah buatannya.
Akan tetapi sebagai
bentuk Akhlaq seorang hamba hina dina kepada tuhannya menisbatkan semua yang
jelek di perbuatnya kepada dirinya sendiri .
{وَاَلَّذِي أَخْرَجَ الْمَرْعَى} أَنْبَتَ الْعُشْب
Allah yang
menciptkan rumput (yang merupakan awal mata rantai kehidupan Alam ),yang sangat
di butuhkan oleh hewan ternak ,hewan ternak yang sangat di butuhkan oleh
Manusia ,dll ,
{فَجَعَلَهُ} بَعْد الْخُضْرَة
{غُثَاء} جَافًّا هَشِيمًا {أَحَوَى} أَسْوَد يَابِسًا
Kemudia menjadikan
rumput yang biru itu kering ,hancur ,kecoklatan dan berterbangan , begitu juga
dengan umur manusia akan ada masa waktunya seperti dedaunan yang berterbangan
{سَنُقْرِئُك} الْقُرْآن
{فَلَا تَنْسَى} مَا تَقْرَؤُهُ
Saya akan
membacakan kepadamu dan kamu tidak akan lupa dengan yang sudah dibaca ,menunjukkan
semua nabi mempunyai sifat fatonah atau kecerdasan di atas rata rata
{إِلَّا مَا شَاءَ اللَّه}
أَنْ تَنْسَاهُ بِنَسْخِ تِلَاوَته وَحُكْمه وَكَانَ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَجْهَر بِالْقِرَاءَةِ
مَعَ قِرَاءَة جِبْرِيل خَوْف النِّسْيَان فَكَأَنَّهُ قِيلَ لَهُ لَا تَعْجَل بِهَا
إِنَّك لَا تَنْسَى فَلَا تُتْعِب نَفْسك بِالْجَهْرِ بِهَا
Kecuali yang
Allah kehendaki Untuk lupa ,seperti ayat yang di masnyukh .ketika Alquran di
bacakan oleh Jibril nabi membaca dengan keras supaya tidak lupa ,sehingga kehawatiran
tersebut di jawab oleh Allah dengan ayat di atas
{إنَّهُ} تَعَالَى {يَعْلَم الْجَهْر} مِنْ الْقَوْل
وَالْفِعْل {وَمَا يَخْفَى} مِنْهُمَا
Sesungguhnya Allah
maha mengetahui yang jelas dari ucapan dan pekerjaan dan yang samar dari
keduanya
{وَنُيَسِّرُكَ لِلْيُسْرَى}
لِلشَّرِيعَةِ السَّهْلَة وَهِيَ الْإِسْلَام
Saya mempermudah kepadamu dengan dengan syariat (tatanan) yang ringan yanitu agama islam.satu contoh ringan saja ketika sakit boleh tidak berwudhu' dan mengganti dengan tayammum,boleh tidak Sholat berdiri dan menggantikan dengan sholat duduk ,boleh tidak berpuasa Ramadhan dan mengqodho'kan setelah bulan Ramadhan
{فَذَكِّرْ} عِظْ بِالْقُرْآنِ
{إِنْ نَفَعَتْ الذِّكْرَى} مِنْ تَذْكِرَة الْمَذْكُور فِي سَيَذَّكَّرُ
يَعْنِي وَإِنْ لَمْ تَنْفَع وَنَفْعهَا لِبَعْضٍ وَعَدَم النَّفْع لِبَعْضٍ
آخَر
Maka berilah nasehat dengan al quran sesungguhnya nasehat itu sangat bermanfaat ,yang akan di jelaskan setelah ayat ini manfaatnya .berilah nasehat walaupun tidak mengandung manfaat kepada sebagian dan manfaat untuk sebagian ."mala yudrok kulluh la yutrok kulluh"apa yang tidak kesampaian semua maka jangan di tinggal semua .
{سَيَذَّكَّرُ} بِهَا
{مَنْ يَخْشَى} يَخَاف اللَّه تَعَالَى كآية فذكر بالقرآن من يخاف وعيد
Akan ingat
kepada Nasehat (al quran ) orang yang takut kepada Allah
{وَيَتَجَنَّبهَا} أَيْ
الذِّكْرَى أَيْ يَتْرُكهَا جَانِبًا لَا يَلْتَفِت إِلَيْهَا {الْأَشْقَى} بِمَعْنَى
الشَّقِيّ أَيْ الْكَافِر
Dan akan mengenyampingkan Nasehat Al quran dengan tidak menolehnya Orang yang di cap celaka/kafir .
{الَّذِي يَصْلَى النَّار
الْكُبْرَى} هِيَ نَار الْآخِرَة وَالصُّغْرَى نَار الدُّنْيَا
Yang masuk orang tersebut ke api al kubro (neraka)adapun api kecil yaitu api dunia .
{ثم لا يموت فيها} فيستريح
{ولا يحيى} حياة هنيئة
Kemudian orang
itu tidak mati sehingga bisa istirahat dan tidak hidup sehingga bisa tenang
(karna dhsyatnya siksaan neraka)
{قَدْ أَفْلَحَ} فَازَ
{مَنْ تَزَكَّى} تَطَهَّرَ بِالْإِيمَانِ
{وذكر اسم ربه} مكبرا
{فصلى} الصلوا ت الْخَمْس وَذَلِكَ مِنْ أُمُور الْآخِرَة وَكَفَّار مَكَّة معرضون
عنها
Beruntunglah orang yang mensucikan dirinya dengan Iman kepada Allah dan menyebut nama Tuhannya seraya bertakbir dan Sholat lima waktu (sesuatu yang mengingatkan kepada Allah merupakan bagian perkara Akherat )akan tetapi pendudk makkah dizaman nabi lalai dan hanya memikrikan Keduniawain saja.
{بَلْ تُؤْثِرُونَ} بِالْفَوْقَانِيَّةِ
وَالتَّحْتَانِيَّة {الْحَيَاة الدُّنْيَا} عَلَى الْآخِرَة
Akan tetapi mereka
memntingkan dunia dari pada Akheratnya
{وَالْآخِرَة} الْمُشْتَمِلَة
عَلَى الْجَنَّة {خَيْر وَأَبْقَى}
Padahal akherat(
yang di dalamnya ada surge,dll) itu lebih baik dan kekal
karna kematidan di alam akherat di wujudkan oleh Allah menjadi kambing hitam dan di sembelih oleh nabi yahya sehingga tidak ada kematian di Alam Akherat .(tadzkiroh lil qurtubi)
{إِنَّ هذا} إفلاح من
تزكى وكون الآخرة خيرا {لَفِي الصُّحُف الْأُولَى} أَيْ
الْمُنَزَّلَة قَبْل الْقُرْآن
Sesungguhnya ini
( bahagianya orang yang mensucikan diri dan Akherat lebih baik )sudah ada di
lembaran suci yang lawas.
keberuntungan yang di maksud adalah keberuntungan dunia dengan tentramnya jiwanya mengahadapi dunia yang sementara yang akan selalu di nasehatkan kepada keluarganya sehingga ikut tentram rukun ,seperti yang di gambarkan Nabi "Baiti Jannati"dan keberuntungan Akherat dengan masuk surga yang keindahan nya tidak terbayang di dunia fana ini.
{صُحُف إِبْرَاهِيم وَمُوسَى}
وَهِيَ عَشْر صُحُف لِإِبْرَاهِيم والتوراة لموسى
Yaitu lembaran suci Nabi Ibrohim AS dan Nabi Musa AS ,lembaran suci nabi Ibrohim ada sepuluh dan kitab taurat nya nabi musa .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar