Al Imam Syaikul Islam Taqiyuddin As Subki dalam kitabnya Qodhoul Arb fi masaili halb menuturkan derajat bisikan hati ada lima :
1.hajiz adalah bisikan yang tiba tiba muncul
2.Khotir adalah mendalami atau mengolah bisikan yang tiba tiba muncul
3.Haditsun nafsi adalah adanya perdebatan aqal dan nafsu untuk menindak lanjuti bisikan bisikan dari satu hingga yang ini tidak mendapatkan pahala dan tidak mendapatkan dosa .
4.Hhamm.adalah kecondongan untuk melakukan bisikan dari sini .bisikan ini apabila sebuah kebaikan maka mendapat pahala walaupun tidak mengamalkan nya dan apabila adalah ke jelekan maka tidak mendapatkan dosa bahkan mendapatkan satu pahala karna menahan ma'siat jika tidak mengamalkannya .
5.Azam adalah ketekadan yang bulat untuk melakukan bisikan ini jika sebuah kebaikan akan menapat pahala walaupun tidak mengamalkannya dan apabila sebuah Ma'siat akan mendapatkan dosa walau pun tidak mengamalkannya .berdasar Hadis nabi ,Orang mu'min apabila mengangkat pedangnya maka orang yang membunuh dan yang di bunuh masuk neraka "para sahabat bertanya wahai nabi kenapa orang yang di bunuh juga masuk neraka ?nabi menjawab karna di dalam niatnya dia juga ingin membunuh .(HR Muttafaq alaih)
1.hajiz adalah bisikan yang tiba tiba muncul
2.Khotir adalah mendalami atau mengolah bisikan yang tiba tiba muncul
3.Haditsun nafsi adalah adanya perdebatan aqal dan nafsu untuk menindak lanjuti bisikan bisikan dari satu hingga yang ini tidak mendapatkan pahala dan tidak mendapatkan dosa .
4.Hhamm.adalah kecondongan untuk melakukan bisikan dari sini .bisikan ini apabila sebuah kebaikan maka mendapat pahala walaupun tidak mengamalkan nya dan apabila adalah ke jelekan maka tidak mendapatkan dosa bahkan mendapatkan satu pahala karna menahan ma'siat jika tidak mengamalkannya .
5.Azam adalah ketekadan yang bulat untuk melakukan bisikan ini jika sebuah kebaikan akan menapat pahala walaupun tidak mengamalkannya dan apabila sebuah Ma'siat akan mendapatkan dosa walau pun tidak mengamalkannya .berdasar Hadis nabi ,Orang mu'min apabila mengangkat pedangnya maka orang yang membunuh dan yang di bunuh masuk neraka "para sahabat bertanya wahai nabi kenapa orang yang di bunuh juga masuk neraka ?nabi menjawab karna di dalam niatnya dia juga ingin membunuh .(HR Muttafaq alaih)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar