Sholeh Al Muri adalah seorang arif Billah yang sering
melakukan perjalanan dan Sholat di masjid masjid setempat dn sering tidur di
pemakaman setempat karna tidur di pemakaman merupakan Ibroh sarana
mengingatkannya akan kematian .ketika malam juma’t Sholeh bermimpi di pemakan Umum melihat
segerombolan para Jenazah berebut Hadiyah dari Malaikat yang memebagi-bagi
hadiah Amal sholeh keluarga jenazah yang dikirimkan untuk mereka .hanya saja Shoelh Al Muri melihat Pemuda yang murung tidak ikut berebut hadiah
tersebut ,merasa kasihan dengan jenazah pemuda tersebut Sholeh Al Muri
mendekatinya dan berkata “wahai Pemuda kenapa kamu tidak ikut berebutan bersama
dengan para jenazah yang lain?Pemuda tersebut menjawab”hadiyah itu adalah
kirimin keluarganya yang ingat
kepadanya sedangkan saya adalah jenazah sebatang
kara tidak punya saudara dan keluarga yang ada hanyalah Ibuku tapi sekarang
ibuku sudah menikah lagi dan lupa kepada keadaan saya .kemudian Sholeh bertanya
tentang tempat tinggal Ibunya dan mencari alamat Ibunya. sesampainya di rumah
Ibu pemuada tersebut Soleh Al muri
menceritakan mimpinya bertemu dengan Almarhum anaknya ,Sang ibu langsung
menangis karna di rinya telah melupakan hadiyah amal sholeh kepada anaknya
,sang Ibu kemudian Masuk kamar dan mengambil uang kemudian berkata kepada
Sholeh Al Muri “tolong uang ini bagikan kepada orang yang memerlukan dan
hadiyah shedehkahnya untuk Al marhum anak saya “setelah di bagibgaikan uang
tersebut ,Sholeh Al muri bermimpi lagi melihat jenazah pemuda tersebut
tersenyum mendekatinya dan berkata “terima kasih berkat engkau ibuku ingat
kepadaku dan mengirimkan hadiyah pahala kepadaku sehingga saya sekarang ikut berebutan
bersama para jenazah jenazah lainnya,(Tanbihul Ghofilin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar