Umar RA vs Pemabuk

أن عمر رضي الله عنه كان يعس بالمدينة مِنَ اللَّيْلِ فَسَمِعَ صَوْتَ رَجُلٍ فِي بَيْتٍ يتغنى فتسور عليه

Ketika Kholifah Umar RA berjalan di madinah untuk mengontrol rakyatnya tiba tiba ada suara nyanyian di dalam rumah seketika itu Umar RA langsung masuk rumah dengan melompat pagar orang terebut

 فوجده عِنْدَهُ امْرَأَةً وَعِنْدَهُ خَمْرٌ فَقَالَ يَا عَدُوَّ اللَّهِ أَظْنَنْتَ أَنَّ اللَّهَ يَسْتُرُكَ وَأَنْتَ عَلَى معصيته

Ketika Kholifah Umar RA berjalan di madinah untuk mengontrol rakyatnya tiba tiba ada suara nyanyian di dalam rumah seketika itu Umar RA langsung masuk rumah dengan melompat pagar orang terebut ketika Umar RA umar di dalam rumahnya Umar  melihat orang tesebut bersama Wanita dan Anggur (khomr)di tangannya Umar berkata wahai musuh Allah  apakah kamu menyangka bahwa  Allah akan menutupimu sedangkan kamu ber maksiat kepadanya

 فقال وأنت يا أمير المؤمنين فلا تعجل فإن كنت قد عَصَيْتُ اللَّهَ وَاحِدَةً فَقَدْ عَصَيْتَ اللَّهَ فِيَّ ثلاثا

Orang itu berkata wahai Amirul mu’minin kalau saya melakukan satu ma’siat kepada Allah ,kali sedangkan kamu melakukan tiga  ma’siat kepada Allah

 قال الله تعالى {ولا تجسسوا} وَقَدْ تَجَسَّسْتَ وَقَالَ اللَّهُ تَعَالَى {وَلَيْسَ الْبِرُّ بأن تأتوا البيوت من ظهورها} وَقَدْ تَسَوَّرْتَ عَلَيَّ وَقَدْ قَالَ اللَّهُ تَعَالَى {لا تدخلوا بيوتاً غير بيوتكم} الْآيَةَ وَقَدْ دَخَلْتَ بَيْتِي بِغَيْرِ إِذْنٍ وَلَا سلام فقال عمر رضي الله عنه

Yang pertama Allah berfirman “jangan memata matai kalian semua”sedangkan kamu memata mataiku ,yang kedua Allah juga berfirman “tidak ada kebaikan orang yang rumah lewat pagar ,sedangkan kamu melompati pagarku ,yang ketiga Allah berfirman “Janganlah kalian masuk selain rumah kalian selain minta ijin Masuk”sedangkan kamu masuk tanpa seijinku “

هَلْ عِنْدَكَ مِنْ خَيْرٍ إِنْ عَفَوْتُ عَنْكَ قال نعم والله يا أمير المؤمنين لَئِنْ عَفَوْتَ عَنِّي لَا أَعُودُ إِلَى مِثْلِهَا أبداً فعفا عنه وخرج وتركه

Apakah kamu ingin melakukan kebaikan kalau saya memaafkanmu “kata Umar RA

Ia kalau kamu memaafkanku saya tidak akan mengulanginya selamanya”jawab orang tersebut

Kemudian Umar RA keluar dan meninggalkannya .