Perdebatan Muslim dengan Majusi


Abdulloh bin Tohir ketika datang ke negri nisabur di sambut oleh Pemuda Majusi yang terkenal dengan ilmu debatnya yang mengatakan bahwa sesungguhnya Jasad ini kotor dan bau dan ketika mati maka tidak ada hikmah dan keharusannya lah untuk di bakar karena kalau di pendam hanya akan menyebabkan bau untuk bumi .banyak Manusia  yang tercuci otaknya dengan pemuda majusi tersebut . yang membuat al Faqih menulis surat kepada Abdulloh bin tohir untuk mengadakan diskusi antara dirinya dan Pemuda Majusi tersebut ,ketika terjadi diskusi 

berkata Al Faqih  "seorang anak ingin di rebut oleh ibu aslinya dan ibu rawatnya ?manakah yang lebih berhak? 

maka majusi tersebut berkata " tentu yang lebih berhak adalah ibu asli "

Al Fqih berkata "ketahuilah bahwa bumi ini adalah ibu dari semua manusia"

 seketika Majusi tersebut bungkam seribu bahasa .

sumber Qisasul Anbiya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar