Peristiwa Malam nuzulul qur’an

 


peristiwa Malam nuzul gelar merupakan peringatan yang selalu di adakan di Indonesia tidak lain karna mengenang akan peristiwa pertama kali turunnya kitab Suci Al Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW dalam gua Hira di bukit jabal Nur Makkah Al mukarramah .

Al quran adalah firman Allah yang di wahyukan kepada Nabi Muhammad lewat Malaikat Jibril dan di beri pahala bagi yang membacanya.berbeda dengan hadits qudsi  yang tidak lewat perantara malaikat jibril dan tidak mendapatkan pahala bagi yang mebacanya.

 

  • Materi pertama:hukum merayakan nuzulul quran:

Kendatipun perayaan nuzulul quran merupakan  adat di sebagian Negara dan tidak pernah di lakukan oleh nabi maupun sahabat akan tetapi pelaksanaan adat tersebut merupakan bid’ah hasanah yang mana di dalam perayaan tersebuat terdapat banyak kebaikan semisal :Mau’idhoh hasanah ,lantunan ayat suci Al Qur’an, shalawat kepada Nabi SAW memberi makan dll.

Imam Syafii beristinbat mengenai bid’ah :

كل ما احدث وخالف كتابا أو سنة او اجماعا أو أثرا فهو البدعة الضلالة ,وكل ما احدث ولم يخالف من ذالك فهو البدعة المذمومة

Setiap perkara yang baru dan bertentanan dengan Al quran ,hadits ,ijma’ dan atsar adalah bid’ah dholalah , dan setiap perkara yang baru dan tidak bertentangan dengan kesemuanya tersebut adalah bid’ah hasanah .

Cukuplah ke aliman Imam Syafii yang di akui oleh para ulama’ mutaqaddimin sebagai hujjah bayyinah (bukti yang jelas)

  • Materi kedua :Turunnya Alquran:

Dalam Tafisr as Sam’ani  di sebutkan bahwa Wail bin Asqo’ meriwayatkan dari nabi saw bahwasannya nabi saw bersabda :

" أنزلت صحف إِبْرَاهِيم فِي أول لَيْلَة من رَمَضَان، وأنزلت التَّوْرَاة فِي اللَّيْلَة السَّادِسَة من رَمَضَان، وَأنزل الْإِنْجِيل فِي لَيْلَة الثَّالِث عشر من رَمَضَان، وَأنزل الْقُرْآن لأَرْبَع وَعشْرين من رَمَضَان

Di turunkan suhuf Ibrahim pada awal malam ramadhan ,di turunkan taurat pada malam tanggal 6 ramadhan , di turunkan injil pada malam  13 ramadhan dan di turunkan Al qura’an pada malam tanggal 24 ramadhan.

 

Imam al Asfahani berkata :Sepakat para ulama’ bahwa Alquran di turunkan akan tetapi pemahaman turun berbeda pendapat dalam pengartiannya .Allah swt mengilhamkan kepada malaikat Jibril kemudian menurunkan Al quran keseluruhan  dari lauh mahfud ke langit dunia (baitul izzah) satu kali dan menurunkan dari baitul izzah ke dunia berangsur angsur selama 23 tahun karna:

1.     Turun untuk memecahkan masalah yang terjadi

2.     Nabi yang ummi (tidak bisa membaca dan menulis)sehingga lebih mudah untuk menghafal Al quran

3.     Adanya nasikh dan mansyukh

  • Materi ketiga :Kandungan Al quran

1.     Ma’rifatulloh(mengenal Allah)

2.     Mengenal ni’mat ni’mat Allah

3.     Mengetahui sebab di ciptakan manusia di muka bumi

4.     Mengetahui asal muasal manusia dan tempat pemulangan manusia

5.     Memperbaiki ekosistem manusia

  • Materi keempat  :Jumlah Al Qur’an
  1. Jumlah surat Al quran : 114 surat
  2. Jumlah ayat Al quran :6616
  3. Jumlah kalimat  Al quran :323.671
  4. Jumlah huruf al quran :1027.000
  5. Awal wahyu pertama kali :awal surat al Alaq.
  6. Akhir wahyu pertama kali:ayat kalalah .
  • Materi kelima :Adab membaca Al Qur’an

1.     Memberbanyak waktu untuk membaca Al qur’an

2.     Berwudhu’ ketika membacanya .adapun ketika memegangnya maka hukumnya  wajib berwudu’

3.     Membaca Di tempat yang suci adapun yang paling afdhal dalah masjid

4.     Menghadap kiblat

5.     Bersiwak

6.     Membaca Ta’awwudz

7.     Membaca basmalah setiap surat kecuali surat at taubah

8.     Mentartilkan bacaan Al qur’an

9.     Mentabburkan Al Qur’an (Memahami ma’nanya)

10. Membaguskan suara ketika membaca Al Qur’an

11. Boleh memelankan Al quran sebagaimana dilakukan Abu bakar RA

12. Boleh mengersakan Al quran sebagaimana di lakukan Umar RA

13.  

  • Materi ke enam :Mereka  yang di haramkan memegang Al quran

1.     Wanita haidz

2.     Wanita  nifas

3.     Orang yang tidak berwudhu’

4.     Orang junub

5.     Orang kafir

6.     Anak kecil (kecuali dengan niat belajar Al Qur’an)

 

  • Materi ke tujuh:Fadilah membaca Al Qur’an

1.     Mendapat Pahala 10 kebagusan baik mengerti artinya atupun tidak .

Nabi bersabda:

من قرا حرفا من كتاب الله يكتب له حسنة والحسنة بعشر أمثالها

Barang siapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah maka akan mendapat satu kebaikan dan satu kebaikan di lipatkan menjadi sepuluh.

2.     Sebagai jalan keluar

Nabi saw  bersabda:

أَخْرَجَ التِّرْمِذِيُّ وَالدَّارِمِيُّ وَغَيْرُهُمَا مِنْ طَرِيقِ الْحَارِثِ الْأَعْوَرِ عَنْ عَلِيٍّ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: "سَتَكُونُ فِتَنٌ" قُلْتُ: فَمَا الْمَخْرَجُ مِنْهَا يَا رَسُولَ اللَّهِ؟ قَالَ: "كِتَابُ اللَّهِ فِيهِ نَبَأُ مَا قبلكم وخبر ما بعدكم هو الحبل المتين وهو الذكر الحكيم وَحُكْمُ مَا بَيْنَكُمْ

Akan terjadi fitnah ,Sahabat bertanya “apa jalan keluarnya wahai Rosululloh nabi menjawab :Kitabulloh di dalamnya ada sejarah orang yang sebelum kalian dan ramalan orang yang setelahkalian  dia adalah tali yang kuat di adalah pengingat yang bijak dan hukum diantara kalian  .(HR Tirmidzi dan Ad Darimi)

 

3.     Penjaga

Nabi bersabda :

وَأَخْرَجَ أَحْمَدُ وَالتِّرْمِذِيُّ مِنْ حَدِيثِ شَدَّادِ بْنِ أَوْسٍ: "مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَأْخُذُ مَضْجَعَهُ فَيَقْرَأُ سُورَةً مِنْ كِتَابِ اللَّهِ تَعَالَى إِلَّا وَكَّلَ اللَّهُ بِهِ مَلِكًا يَحْفَظُهُ فَلَا يَقْرَبُهُ شَيْءٌ يُؤْذِيهِ حَتَّى يهب متى يهب

Tidak ada dari seorang muslim yang mengambil tempat tidurnya kemudian membaca surat dari surat Al quran kecuali Allah mewakilkan malaikat untuk menjaganya maka tidak akan terkena sesuatu yang menyakitkan hingga terbangun.

4.     Harmonis

Nabi  saw bersabda :

وَأَخْرَجَ الْبَزَّارُ مِنْ حَدِيثِ أَنَسٍ إِنَّ الْبَيْتَ الَّذِي يُقْرَأُ فِيهِ الْقُرْآنُ يَكْثُرُ خَيْرُهُ وَالْبَيْتُ الَّذِي لَا يُقْرَأُ فِيهِ الْقُرْآنُ يَقِلُّ خَيْرُهُ"

 

Sesungguhnya rumah yang di bacakan al qur’an di dalamnya banyak kebaikannya .dan rumah yang tidak di bacakan al qur’an di dalamnya sedikit kebaikannya.

5.     Aman dari neraka

Nabi saw bersabda :

عِنْدَ الطَّبَرَانِيِّ مِنْ حَدِيثِ عِصْمَةَ بْنِ مَالِكٍ: "لَوْ جُمِعَ الْقُرْآنُ فِي إِهَابٍ مَا أَحْرَقَتْهُ النَّارُ"

Andaikan di kumpulkan Al quran di hati seorang mu’min maka tidak akan memakan kepadanya api neraka.

6.     Orang khusus di sisi Allah swt

Nabi saw bersabda :

أَخْرَجَ النَّسَائِيُّ وَابْنُ مَاجَهْ وَالْحَاكِمُ مِنْ حَدِيثِ أَنَسٍ قَالَ: "أَهْلُ الْقُرْآنِ هُمْ أَهْلُ اللَّهِ وَخَاصَّتُهُ"

Ahli  Qur’an adalah Ahli Allah dan orang khususnya

7.     Syafaat di hari kiyamat

Nabi saw bersabda :

أَخْرَجَ مِنْ حَدِيثِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ: "الصِّيَامُ وَالْقُرْآنُ يَشْفَعَانِ لِلْعَبْدِ"

Puasa dan Al Qur’an dalah pemberi syafaat kepada seorang mu’min.

Malam nuzulul qur’an merupakan moment untuk lebih mencintai kepada Al quran lebih sering membaca Al Qur’an dan selalu mentadabburkan kandungan dalam Al Qur’an

Sehingga bisa mencetak generasi Qur’ani sepanjang masa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar