Imam Qulyubi menceritkan dalam kitab An Nawadirnya Al kisah Abdulloh bin Mubarok yang berangkat melaksankan Haji setibanya di perjalanan ,Abdulloh bin Mubarok melihat Seorang perempuan paruh baya mengambil bangkai di pembuangan sampah dan membawanya ke rumah ,Abdulloh bin mubarok memberikan penjelasan kepada wanita itu sesungguhnya bangkai adalah haram untuk di makan .Si wanita tersebuat menjawab seraya menangis sesungguhnya aku dan anak anakku tidak makan selama tiga hari wahai tuan .dan inilah satu satunya makanan yang ada .pada
saat itu Abdulloh bin mubarok menurungkan perjalanan hajinya dan memberikan bekal untuk haji kepada si wanita tersebut .setelah para jamaah haji pulang dari melaksnakan ibadah haji ,jamaah haji menemui Abdulloh bin mubarok dan bercerita bahwa dirinya bertemu dengan ketika towaf bahkan saling berdiskusi ketika di arafah.Abdulloh bin mubarok mengatakan bahwa saya tidak haji tahun ini ,akan tetapi jamaah yang melaksanakan haji tetap mengatakan bahwa yang di temui di mekkah adalah Abdulloh bin mubarok ,ketiaka malam harinya Abudlloh bin Mubarok tidur dan bermimpi bahwa Allah menggantikan hajinya dengan malaikat yang menyerupai dirinya karna sifat pengasihnya kepada Si wanita fakir yang kelaparan.
saat itu Abdulloh bin mubarok menurungkan perjalanan hajinya dan memberikan bekal untuk haji kepada si wanita tersebut .setelah para jamaah haji pulang dari melaksnakan ibadah haji ,jamaah haji menemui Abdulloh bin mubarok dan bercerita bahwa dirinya bertemu dengan ketika towaf bahkan saling berdiskusi ketika di arafah.Abdulloh bin mubarok mengatakan bahwa saya tidak haji tahun ini ,akan tetapi jamaah yang melaksanakan haji tetap mengatakan bahwa yang di temui di mekkah adalah Abdulloh bin mubarok ,ketiaka malam harinya Abudlloh bin Mubarok tidur dan bermimpi bahwa Allah menggantikan hajinya dengan malaikat yang menyerupai dirinya karna sifat pengasihnya kepada Si wanita fakir yang kelaparan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar