Hubbul waton minal iman

kendatipun kalimat tersebut bukan hadits akan tetapi mengandung makna hadits seperti yang di kutip dalam kitab jaddul hatsis fima laisa bihadits karangan Ahmad biin Abdul Aziz Su'udi juz 1 hal 85
حب الوطن ﻣﻦ اﻹﻳﻤﺎﻥ
ﻟﻴﺲ ﺑﺤﺪﻳﺚ ﻟﻜﻦ ﺭﻭﻯ اﺑﻦ ﺃﺑﻲ ﺣﺎﺗﻢ ﻋﻦ اﻟﻀﺤﺎﻙ ﻗﺎﻝ ﻟﻤﺎ ﺧﺮﺝ ﻣﻦ ﻣﻜﺔ ﻓﺒﻠﻎ اﻟﺠﺤﻔﺔ اﺷﺘﺎﻕ ﺇﻟﻰ ﻣﻜﺔ ﻓﺄﻧﺰﻝ اﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ {ﺇﻥ اﻟﺬﻱ ﻓﺮﺽ ﻋﻠﻴﻚ اﻟﻘﺮﺁﻥ ﻟﺮاﺩﻙ ﺇﻟﻰ ﻣﻌﺎﺩ}
walaupun bukan hadits akan tetapi meriwayatkan Ibnu Hatim dari Dhohhak RA berkata :ketika rosul keluar dari mekkah hingga sampai di juhfah maka Rosul SAW merindukan mekkah kemudian turun Ayat
{ﺇﻥ اﻟﺬﻱ ﻓﺮﺽ ﻋﻠﻴﻚ اﻟﻘﺮﺁﻥ ﻟﺮاﺩﻙ ﺇﻟﻰ ﻣﻌﺎﺩ}.

dalam tafsir Ruhul Bayan Karangan Al Imam Ismail bin Mustofa Haqqi al Istanbul al kholwati juz 6 hal 441 juga  di sebut bahwa tafsir
{ﺇﻥ اﻟﺬﻱ ﻓﺮﺽ ﻋﻠﻴﻚ اﻟﻘﺮﺁﻥ ﻟﺮاﺩﻙ ﺇﻟﻰ ﻣﻌﺎﺩ}
menunjukkan bahwa cinta tanah air sebagian dari iman dan Rosul SAW sering bersabda al waton al waton sehingga di kabulkan oleh Allah SWT  pada tahun kedelapan hijriyah dengan terbukanya kota mekkah.
ﻭﻓﻰ ﺗﻔﺴﻴﺮ اﻵﻳﺔ اﺷﺎﺭﺓ اﻟﻰ اﻥ حب الوطن ﻣﻦ اﻻﻳﻤﺎﻥ ﻭﻛﺎﻥ ﻋﻠﻴﻪ اﻟﺴﻼﻡ ﻳﻘﻮﻝ ﻛﺜﻴﺮا اﻟﻮﻃﻦ اﻟﻮﻃﻦ ﻓﺤﻘﻖ اﻟﻠﻪ ﺳﺆﻟﻪ ﻓﺤﻘﻖ اﻟﻠﻪ ﺳﺆﻟﻪ
dan juga seperti pendapat sohib tuhfatul ahwadzi karangan Abul ula Muhammad bin Abdurrohman Al Mubarokfuri juz 9 hal 283
(ﻓﻨﻈﺮ ﺇﻟﻰ ﺟﺪﺭاﻥ اﻟﻤﺪﻳﻨﺔ) ﺑﻀﻢ اﻟﺠﻴﻢ ﻭﺳﻜﻮﻥ اﻟﺪاﻝ ﻭﻓﻲ ﺁﺧﺮﻩ ﻧﻮﻥ ﺟﻤﻊ ﺟﺪاﺭ (ﺃﻭﺿﻊ ﺭاﺣﻠﺘﻪ) ﺃﻱ ﺃﺳﺮﻋﻬﺎ ﻳﻘﺎﻝ ﻭﺿﻊ اﻟﺒﻌﻴﺮ ﺃﻱ ﺃﺳﺮﻉ ﻓﻲ ﻣﺸﻴﻪ ﻭﺃﻭﺿﻌﻪ ﺭاﻛﺒﻪ ﺃﻱ ﺣﻤﻠﻪ ﻋﻠﻰ اﻟﺴﻴﺮ اﻟﺴﺮﻳﻊ ﻭاﻹﻳﻀﺎﻉ ﻣﺨﺼﻮﺹ ﺑﺎﻟﺒﻌﻴﺮ ﻭاﻟﺮاﺣﻠﺔ اﻟﻨﺠﻴﺐ ﻭاﻟﻨﺠﻴﺒﺔ ﻣﻦ اﻹﺑﻞ ﻓﻲ اﻟﺤﺪﻳﺚ اﻟﻨﺎﺱ ﻛﺈﺑﻞ ﻣﺎﺋﺔ ﻻ ﺗﺠﺪ ﻓﻴﻬﺎ ﺭاﺣﻠﺔ (ﻭﺇﻥ ﻛﺎﻥ ﻋﻠﻰ ﺩاﺑﺔ) ﻛﺎﻟﺒﻐﻞ ﻭاﻟﻔﺮﺱ (ﺣﺮﻛﻬﺎ) ﺟﻮاﺏ ﺇﻥ (ﻣﻦ ﺣﺒﻬﺎ) ﺗﻨﺎﺯﻉ ﻓﻴﻪ اﻟﻔﻌﻼﻥ ﺃﻱ ﻣﻦ ﺃﺟﻞ ﺣﺒﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺇﻳﺎﻫﺎ ﺃﻭ ﺃﻫﻠﻬﺎ
ﻭﻓﻲ اﻟﺤﺪﻳﺚ ﺩﻻﻟﺔ ﻋﻠﻰ ﻓﻀﻞ اﻟﻤﺪﻳﻨﺔ ﻭﻋﻠﻰ ﻣﺸﺮﻭﻋﻴﺔ حب الوطن ﻭاﻟﺤﻨﻴﻦ ﺇﻟﻴﻪ 
ketika rosul sudah dekat dengan madinah dan melihat bangunan nya maka Rosul SAW mempercepat kendaraannya kalau  menaiki  hewan  maka menggerakkan nya saking cintanya kepada madinah. ini menunjukkan bahwa di syariatkannya cinta tanah air .
begitu juga pendapat Sohib Umdatul qori syarah soheh bukhori karangan Abu Muhammad Mahmud bin Ahmad Al Ghoitabi juz 10 hal 135 yang sama haditsnya dengan lafadz Tirmdzi. wallohu a'lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar