Lailatul Qodar Malam seribu bulan


Rosululloh SAW bersabda “barang siapa yang puasa di bulan Ramadhan dan menghidupkan Lailatul Qodar maka di ampunkan dosa sebelumnya dan dosa setelahnya .
Sahabat Abu DZar RA berkata Ya Rosulullah apakah malam lailatul qodar hilang dengan hilangnya para rasul allah atau tetap hingga hari kiamat ?Nabi menjawab “lalitul qodar tetap ada hingga hari kiamat.bertanya  Abu dzar “apakah di bulan Ramadhan atau selain Ramadhan ,nabi menjawab “di bulan Ramadhan ,bertanya lagi Abu dzar apakh di awal bulan pertengahan atau di akhir ?Nabi menjawab “di Akhir bulan .
Para Ulama berbeda pendapat mengenai malam lailatul Qodar
Imam Syafi’I RA lebih condong malam 21

Adapun Imam Muzani RA  lebih condong malam 23
Sahabat Ubai bin ka’ab RA lebih condong malam 25 atau malam 27
Imam Malik RA tidak menentukan malamnya karna setiap tahun berubah rubah ketetapn malam lailatul Qodar
Ibnu Abbas RA lebih condong malam 27 karan surat Al qodar ada 30 kalimat dan lafadz هي ada di kalimat yang ke 27 .
adapun tanda lailatul qodar adalah  pada siang harinya matahari  tidak panas dan  tidak dingin matahari menyinari tanpa menyengat  .
Siti Aisyah RA bertanya kepada Nabi yan rosulalloh kalau saya ada di malam qodar doa  apa yang saya baca?Nabi SAW menjawab :ucapkanlah
اللهم إنك عفو كريم تحب العفو فاعف عني

Tidak ada komentar:

Posting Komentar