Para jamaah yang di rahmati Allah
Ada delapan Nilai luhur dalam Hari fitri ini
Yang pertama
Di hari yang fitri ini Allah SWT telah memberikan kita kesiapan taqwa dengan berpuasa sebulan penuh di bulan Ramadhan
Dengan firmanya
يا ايها الذين امنو كتب عليكم الصيام كما كتب علي الذين من قبلكم للعلكم تتقون
Dari ayat ini hikmah terbesar berpuasa di bulan Ramadhan adalah taqwa kita setelah menghadapi bulan ramadhan .
Ibadah yang kita riyadhohkan di bulan Ramadhan menjadi pilar dan ke istiqomahan hingga setelah bulan Ramadhan, inilah hakikat kemenangan Iedul fitri.hari yang membanggakan kita dengan istiqomah bertaqwa di bulan Ramdhan dan setelah bulan Ramadhan.
Namun apabila nilai tersebut hampa dan tidak ada ma'na dalam ruhaniyah kita maka ketahuilah ada yang tidak beres dengan puasa kita ada yang tidak beres dengan Ibadah kita,tarawaih kita,tilawah kita , dzikir kita dan shalawat kita di bulan suci Ramadhan sehingga menyebabkan kegagalan mencapai Iedul fitri dengan bertaqwa di bulan suci ramadhan dan setelah bulan Ramadhan.
Seperti yang di sabdakan Nabi Muhammad SAW
رب صائم ليس له من صيامه الا الظمأ
Yang kedua
Kesempurnaah Ramadhan kita Adalah dengan membayar zakat fitrah .zakat fitrah yang sekaligus merupakan hubungan Hamba dengan Hambanya dan memper erat nilai kemanusiaan yang kuat ,yang dalam hal ini manusia prinsip ta'awun(banyi membantu) di terapkan oleh syariat Islam.
Nabi Muahammad SAW bersabda
الصيام معلق بين السماء والارض حتي يودي زكاة الفطر
Ukuran zakat fitrah adalah sayu Sa' yang kalau di ukurkan dengan ukuran sekarang mencapai 2,8 kilo gram
Yang ketiga
Penghormatan Para Malaikat kepada Umat islam di seluruh dunia ketika melakukan shalat ied fitri dengan berkata wahai ummat muhammad bergegaslah untuk mendapatkan pemberian dan ampunan tuhanmu .dan Allah SWT berkata kepada para Malaikat" wahai para Malaikat saksikanlah sesungguhnya aku membalas puasa dan ibadah hambaku dengan Ridhoku pulanglah kalian semua wahai hambaku dengan keadaan tanpa dosa.
Yang ke empat
Halal bihalal yang di wariskan oleh leluhur kita merupakan nilai spesial untuk menuntaskan dosa diantara anak adam
Yang pertama kita sungkem adalah kedua orang tua karna dengan berbakti kepadanya maka kita berbakti kepada Allah SWT
Allah SWT memberi wahyu kepada Nabi musa "wahai musa jika hambkau bermaksiat kepadaku dan berbakti kepada orang tuanya maka aku catat termasuk orang yang berbakti (husnul khotimah)namun jika dia berbakti kepadaku akan tetapi durhaka kepada orang tuanya maka aku catat termasuk orang yang durhaka kepadaku.
Namun apabila orang tua sudah wafat apakah ada kebaktian seorang anak ?hal ini seperti yang di tanyakan oleh seorang sahabat dari bani salamah kepada Nabi SAW dan nabi bersabda "ada yaitu dengan mendoakannya , meminta ampun untuknya,memnuhi janji yang tidak terlaksana waktu masih dalam keadaan hidup,menghormati teman dekatnya dan menyambung famili yang selalu disambung oleh orangtuanya.
Kemudian disusul dengan bersilatur rohmi kepada Sanak keluarga terdekat .
Ajang silaturrohmi ini disamping memper erat hubungan kecintaan kepada keluarga juga mendapat nilai plus di sisi Allah SWT dengan di Mudahkan rizkinya dan di panjangkan umurnya sebagaimana Hadits Nabi Muhammad SAW
ذمن احب ان يبسط في رزقه وينساء له في أثره فليصل رحمه
Kemudian alangkah baiknya jika di teruskan dengan bersilatur rohmi kepada tetangga,teman,lebih lebih kepada Para Ulama yang mana ke sitimewaan nya sama dengan bersiltur rohmi langsung kepada baginda Nabi Muahammad SAW.
Nabi bersabda
من زار عالما فكأنما زارني ومن صافح عالما فكأنما صافحني ومن جالس عالما فكأنما جالسني ومن جالسني كان معي يوم القيامة في الجنة
Yang ke lima
Nilai sebuah penghormatan kepada tamu sangat besar pahalanya bahkan para sahabat jika kedatangan tamu sangat bersykur pertanda bahwa dengan kehadiran tamu tersebut dosa tuan rumah di maafkan oleh Allah SWT.
Nabi bersabda apabila ada tamu mendatangi rumah seprang muslim maka datang bersamanya seribu barakah dan seribu rahmat.dan Allah SWT mencatat setiap suapan yang di suguhkan kepada tamu pahala haji dan umroh.
Ali bin Abi Tolib RA berkata janganlah engkau membenci tamu karna kedatangan tamu adalah kedatang rizki bagi tuan rumahnya dan kepulangannya adalah ampunan dosa bagi tuan rumahnya.
Yang keenam
Anjuran puasa sunnah Syawwal selama 6 hari yang pahalanya sama dengan pahala ibadah setahun.
Menurut Imam Syafii dan Ibn Mubarok cara puasa tersebut di mulai dari tanggal 2 sampai tanggal 7 syawwal.Menurut Waki dan ahmad bin Hanbal tidak ada berturit turut dalam puasa ini yang penting selama di bulan Syawwal.dan menurut pendapat Abdur Rozzaq jangan berpuasa di awal hari raya karna hari raya adalah hari untuk makan dan minum akan tetapi berpuasalah sebelum hari baidh (13,14,15)tiga hari dan sesudahnya tiga hari.
Semoga ibadah kita di terima oleh Alah SWT dan termasuk orang yang mendapatkan Ridho Allah dan Ampunannya Amin Allohumma Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar