Tsa’labah
bin Hatib pernah mengadu kepada Nabi Muhammad SAW tentang keadaanyya yang fakir
dan meminta doa kepada nabi
“Wahai Rosululloh doakanlah saya supaya di beri kekayaan harta”kata
Tsa’labah
“Wahai Tsa’labah sedikit yang bisa mensyukuri lebih baik dari pada
yang tidak mampu mensyukuri”sabda nabi
“Wahai Rosululloh Doakanlah saya supaya di
beri kekayaan harta”kata Tsa’labah
“Wahai Tsa’labah apakah kamu
tidak ingin mengikuti jejak
para Nabi ketahuilah andaikan saya minta kepada Allah untuk mengubah gunung
menjadi emas maka pasti menjadi emas akan tetapi aku lebih senang dengan ridha
Allah”Sabda Nabi SAW
“demi Allah doakanlah saya wahai rosululloh
agar menjadi orang yang kaya pasti saya akan menggunakan kekayaan saya untuk
yang hak ”kata Tsa’labah
Nabi SAW kemudian berdoa “ya
Allah berilah dia harta yangmelimpah” .kemudian nabi memberi satu domba untuknya dan mendoakan keberkahan
untuknya.ketika tsa’labah kaya maka Tsa’labah terlupa dari janji janjinya
hingga Nabi SAW meminta zakat kepadanya akan tetapi dia berkata bahwa ini adalah
penindasan ini adalah penindasan ini tak lain adalah pajak , Nabi SAW meminta Tsa’labah
hingga tiga kali kemudian Malaikat jibril memberi wahyu kepada Nabi SAW” ومنهم من عاهد الله لئن آتانا من فضله لنصدقن ولنكونن من
الصالحين . فلما آتاهم من فضله بخلوا وتولوا وهم معرضون ".kemuan Nabi tidak pernah meminta lagi
kepada Tsa’labah bahkan ketika tsa’labah membayar zakat nabi menolaknya begitu
juga Kholifah Abubakar RA dan Kholifah UmarRA hingga Tsa’labah meninggal dunia pada zaman Khalifah Utsman RA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar