Mereka yang di Rindukan Surga




Di waktu  Allah SWT telah menciptakan surga Allah SWT berkata kepada surga “berkatalah”surga menjawab “sungguh beruntung  orang-orang mu’min,seungguh beruntung orang-orang mu’min,sungguh beruntung orang-orang mu’min ,haram bagiku orang yang kikir dan riya’ .
Allah SWT berfirman tentang mereka yang di rindukan surga
قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ (1) الَّذِينَ هُمْ فِي صَلَاتِهِمْ خَاشِعُونَ (2) وَالَّذِينَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُونَ (3) وَالَّذِينَ هُمْ لِلزَّكَاةِ فَاعِلُونَ (4) وَالَّذِينَ هُمْ لِفُرُوجِهِمْ حَافِظُونَ (5) إِلَّا عَلَى أَزْوَاجِهِمْ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُمْ فَإِنَّهُمْ غَيْرُ مَلُومِينَ (6) فَمَنِ ابْتَغَى وَرَاءَ ذَلِكَ فَأُولَئِكَ هُمُ الْعَادُونَ (7) وَالَّذِينَ هُمْ لِأَمَانَاتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَاعُونَ (8) وَالَّذِينَ هُمْ عَلَى صَلَوَاتِهِمْ يُحَافِظُونَ (9) أُولَئِكَ هُمُ الْوَارِثُونَ (10) الَّذِينَ يَرِثُونَ الْفِرْدَوْسَ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ (11)
Sungguh bahagia orang orang mu’min
  1. Mereka yang khusu’ di waktu sholatnya
Abu darda’ kertika ditanya tentang khusu’ beliau menjawab:هو إخلاص المقال، وإعظام المقام، واليقين التام، وجمع الاهتمام khusyu’ adalah ikhlasnya ucapan,mengagungkan tempat,kesempurnaan yakin dan focus kepada tujuan.(bahrul madid)

Para Sahabat Nabi saw sebelum di turunkan ayat ini mereka sering memandang ke langit tetapi ketika ayat ini turun mereka menundukkan pandangannya ke tempat sujud mereka.(Tafsir Ibnu katsir)
  1. Mereka yang menghindar dari perbuatan dan perkataan sia sia
Yaitu perbuatan ma’siat dan perbuatan yang sia-sia  nabi saw bersabda من حسن إسلام الرء تركه ما لا يعنيه  termasuk kepridian seorang muslim yang baik meninggalkan perbuatan yang sia sia .(Arbain Nawawi)
  1. Mereka yang selalu membayar zakat
Zakat ini tentunya bagi orang yang mampu dan memenuhi syarat syaratnya sebagaimana di kupas oleh para Ahli Fiqih .Nabi SAW bersabda mengenai orang yang tidak membayar zakat :
وقال أبو ذر انتهيت إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وهو جالس في ظل الكعبة فلما رآني قال هم الأخسرون ورب الكعبة فقلت ومن هم قال الأكثرون أموالاً إلا من قال هكذا وهكذا
Abu dzar RA berkata : ketika aku ingin menemui Rosululloh saw beliau duduk di bawah naungan ka’bah ketika melihat saya  Rosul bersabda :mereka adalah orang-orang yang rugi demi tuhan ka’bah .maka aku bertanya “siapakah mereka wahai Rosululloh? “mereka adalah orang yang banyak hartanya kecuali mereka yang berkata ini adalah hak si fulan dan sifulan .(ihya’ ulumuddin)
  1. Mereka yang selalu menjaga kemaluannya kecuali kepada istri-istrinya dan budaknya.
Sungguh benarlah apa yang di sabdakan Nabi saw :
 وفي بُضْعِ  أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ» قالوا: يَا رسولَ اللهِ، أيَأتِي أَحَدُنَا شَهْوَتَهُ وَيَكُونُ لَهُ فِيهَا أَجْرٌ؟ قَالَ: «أَرَأَيتُمْ لَوْ وَضَعَهَا في حَرامٍ أَكَانَ عَلَيهِ وِزرٌ؟ فكذَلِكَ إِذَا وَضَعَهَا في الحَلالِ كَانَ لَهُ أَجْرٌ» . رواه مسلم.
Dan menggauli istrimu juga sedekahh mereka bertanya”wahai Nabi salah satu dari kami yang menuntaskan syahwatnya bisa mendapat pahala?Nabi balik bertanya”apakah jika syahwat seorang tersebut jika di letakkan kepada yang haram adalah dosa?begitu juga jika di letkkan kepada yang halal maka mendapat pahala.(Riyadus solihin).
  1. Mereka yang selalu menjaga amanah dan janjinya
Inilah ciri khas seorang muslim sejati ,seorang yang bisa di percaya dalam segi haliyah maupun qouliyah .ada satu hal yang menarik ketika debat ILC di tv one ,seseorang yang tidak suka islam menuding para koruptor di Indonesia mayoritas muslim.KH Ya’qub menjawab tudingan tajam tersebut “jika di amerika maka yang mayoritas koruptornya adalah non muslim”
  1. Mereka yang selalu menjaga shalat lima waktunya
Sholat inilah yang merupakan tujuan utama diciptakan manusia dan jin وما خلقت الجن والإنس إلا ليعبدون  dan merupakan kewajiban yang di perinthakan oleh Allah secara khusus (isra’ mi’raj).
أُولَئِكَ هُمُ الْوَارِثُونَ (10) الَّذِينَ يَرِثُونَ الْفِرْدَوْسَ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ (11)
Mereka adalah Ahli waris yang mendapatkan warisan  surga yang kekal abadi di dalamnya selama lamanya.
اللهم اجعلنا منهم آمين آمين أمين

Tidak ada komentar:

Posting Komentar