Terapi Ruqyah dengan air Hujan yang di ajarkan langsung Oleh Malaikat Jibril

رُوِيَ أَنَّهُ صَلى اللهُ عليهِ وسلم قَالَ: عَلَّمَنِي جِبْرِيلٌ دَوَاءً لَا أَحْتَاجُ مَعَهٌ إِلَى دَوَاءٍ وَلَا طَبِيْبٍ

Diriwayatkan dalam kitab an Nawadir karya Imam Qulyubi As Syafi’I Bahwasannya  Rasulullah SAW bersabda : “Suatu ketika  Jibril mendatangiku  dan mengajarkanku sebuah obat, yang mana setelah aku tahu obat itu aku tidak membutuhkan obat dari yang lain, bahkan tidak memerlukan dokter”

فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلِي رَضِيَ اللهُ عَنْهُمْ ; وَمَا هُوَ يَا رَسُولَ الله ؟ لَنَا حَاجَةٌ إَلَى هَذَا الدَّوَاء

Setelah mendengar perkataan Rasulullah SAW tersebut Abu Bakar, Umar, Utsman, dan sahabat Ali RA bertanya:

“Apa obat tersebut Wahai Rasulullah? Sesungguhnya kami sangat membutuhkan obat itu ?”

Surah yang dibaca

فَقَالَ ; يُؤْخَذُ شَيْئٌ مِنْ مَاءِ المَطَرِ وَتُتْلَى عَلَيْهِ فَاتِحَةُ الكِتَابِ ، وَسُوْرَةُ الإِخْلَاص ، وَالفَلَقْ ، وَالنَّاسْ ، وَآَية الكُرْسِي ، كُلّ وَاحِدَةٍ سَبْعِيْنَ مَرَّةً وَيُشْرَبُ غُدْوَةً وَعَشِيَّةً سَبْعَةَ أَيَّامٍ

Kemudian Rasulullah SAW bersabda : “Ambillah air hujan, lalu bacakanlah surat Al-Fatihah, surat Al-Ikhlas, surat Al-falaq, surat An-Nas dan Ayat Al-Kursi. Setiapnya (masing-masing surah) dibaca 70 kali. Setelahnya minum air tersebut pada pagi dan malam selama tujuh hari.“

1.      Sebagai Obat Segala Penyakit

Ciri-Ciri khas Masjid NU

 


Menurut Ustadz KH  Ma’ruf Khozin pengasuh pondok pesantren Roudhutul ulum tangkil  Madura , ada sejumlah ciri khas masjid NU yang layak untuk dipertahankan. Meskipun tentu saja, ada saja kalangan yang membid’ahkan masjid dengan aneka ciri dimaksud.

Berikut ini sejumlah dalil agar Nahdliyin merasa mantap dalam menjaga ciri khas masjid maupun mushala yang ada.

1.      “Masjid NU pasti ada tongkatnya,” kata Ketua Pengurus Wilayah (PW) Aswaja NU Center Jawa Timur tersebut, Ahad (10/01/2020).

Dalil yang membenarkan keberadaan tongkat adalah sebagai berikut:

 عَنْ شُعَيْبِ بْنِ رُزَيْقٍ الطَّائِفِىِّ قَالَ شَهِدْنَا فِيْهَا الْجُمُعَةَ مَعَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَامَ مُتَوَكِّئًا عَلَى عَصًا أَوْ قَوْسٍ

Tata cara Sholat Jum’at di Masjid NU


Berikut tata cara untuk melaksanakan shalat Jumat di masjid NU

1.     Sebelum Kutbah jumat adzan pertama dengan lantunan yang panjang supaya tahu bahwa sudah masuk waktu dhuhur

2.     Setelah adzan Jumat di anjurkan untuk Sholat Qobliyah atau tahitaal Masjid dan setelahnya baru Bilal berdiri untuk membaca Nasehat agar menyimak Mauidhoh Khotib dengan Bacaan ini :

مَعَاشِرَالْمُسْلِمِينَ، وَزُمْرَةَ الْمُؤْمِنِينَ رَحِمَكُمُ اللهِ، رُوِيَ عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّهُ قَالَ، قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قُلْتَ لِصَاحِبِكَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَنْصِتْ، وَاْلإِمَامُ يَخْطُبُ فَقَدْ لَغَو (أَنْصِتُوا وَاسْمَعُوا وَأَطِيعُوا رَحِمَكُمُ اللهِ ٢×) أَنْصِتُوا وَاسْمَعُوا وَأَطِيعُوا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

(Ma’asyirol Muslimin, wa zumrotal Mu’minina Rohimakumulloh, Ruwiya ‘an Abi Hurairota Rodliyallohu’anhu annahu qoola, qoola Rosulullohu shollallohu ‘alaihi wa sallam idza qulta lishohibika yaumal jum’ati anshit wal imaamu yakhtubu faqod laghout -Anshitu wasma’u wa athi’u rohimakumulloh 2x- Anshitu wasma’u wa athi’u la’alakum turhamun)

3.     Khotib mengambil tongkat yang di bawa bilal dan menuju mimbar seraya bilal membaca sholawat dan Doa ini :

 

 


25 Doa sehari hari

1.Doa Henddak tidur

بِسْمِكَ االلّٰهُمَّ اَحْيَا وَبِاسْمِكَ اَمُوْتُ

2.Doa Bangun Tidur

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَحْيَانَا بَعْدَمَآ اَمَاتَنَا وَاِلَيْهِ النُّشُوْرُ

3.Doa kepada Orang tua

اللهم اغْفِرْ لِيْ ذنوبي وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا

4.Doa Masuk  Kamar Mandi

اَللّٰهُمَّ اِنّىْ اَعُوْذُبِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَآئِثِ

5.Doa Keluar Kamar Mandi

غُفْرَانَكَ الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَذْهَبَ عَنّى اْلاَذَى وَعَافَانِىْ

Nabi Musa ingin menjadi Ummat Nabi Muhammad Karena Malam Nisyfu Sya'ban

 

Suatu Malam  ketika Nabi iSa AS dalam suatu perjalanan  beliau menemukan bongkahan batu besar yang bercahaya yang membuat takjub dan kagum kepada Batu tersebut kemudian Allah SWT berfirman kepada Nabi Isa

 "apakah kamu ingin melihat yang lebih takjub lagi ?maka Allah membuka Batu tersebut dan ternyata di dalamnya   ada Sosok Manusia dan  di sampingnya ada pohon anggur sebagai makanannya ,orang tersebut berkata Kepada Nabi Isa 

"ini adalah makanan yang Allah berikan kepadaku setiap hari " 

 Nabi Isa bertanya kepada orang tersebut 

"berapa tahun engkau beribadah kepada Allah SWT di dalam batu ini  ?"

Orang tersebut menjawab "empat ratus tahun !"

 Nabi Isa menyangka dan bermunajat kepada Allah  "Ya Allah engkau tidak mencipatkan Makhluq yang lebih mulia dari pada Orang ini" .

Maka Allah SWT  berkata "ada wahai Isa yaitu Orang yang menjadi Ummat Nabi Muhammad yang Shalat dua rak'at di malam Nisyfu sya'ban maka orang tersebut lebih utama daripada Makhluq ini",

seketika Nabi Isa ber Andai andai seandainya saya menjadi  ummat Nabi Muhammad SAW.

Membaca Yasin Tiga Kali di Malam Nisyfu Sya'ban

Pada Malam Nisyfu Sa'ban ada Sebagian Ulama yang selalu bermunajat dan bertawassul dengan membaca Surat Yasin tiga Kali yang pertama di niatkan supaya panjang umur dan selalu mendapat Taufiq dari Allah SWT ,Yasin yang kedua dengan Niat Agar di hindarkan dari Mara bahaya dan agar mendapat kan Rizqi yang halal berkah nan melimpah ,Yasin yang ketiga di nitakan Agar dijadikan orang yang Qona'ah dan semoga husunul Khotimah kemudia membaca Doa di bawah ini .


بسْمِ الله ِالرَحْمٰنِ الرَّحِيمِ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَـحْبِهِ وَسَـلَّمَ. اَللهم يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْهِ، يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ، يَا ذَا الطُّولِ وَالْإِنْعَامِ، لَا إله إِلَّا أَنْتَ ظَهْرُ اللَّاجِئِينَ، وَجَارُ الْمُسْتَجِيرِينَ، وَمَأْمَنُ الْخَائِفِينَ. اَللهم إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِي عِنْدَكَ شَـقِـيًا أَوْ مَحْـرُومًـا أَوْ مَطْرُودًا أَوْ مُقْتَرًا عَلَيَّ فِي الرِّزْقِ، فَامْحُ اللهم بِفَضْلِكَ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَطَرْدِي وَإِقْتَارَ رِزْقِي، وَأَثْبِتْنِي عِنْدَكَ فِي أُمِّ الْكِتَابِ سَعِيدًا مَرْزُوقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ، فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِي كِتَابِكَ الْمُنَـزَّلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ: (يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الْكِتَابِ). إِلٰهِي بِالتَّجَلِّي الْأَعْظَمِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانَ الْمُكَرَّمَ الَّتِي يُفْرَقُ فِيهَا كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ وَيُبْرَمُ، أَسْأَلُكَ أَنْ تَكْشَفَ عَنَّا مِنَ الْبَلَاءِ مَا نَعْلَمُ وَمَا لَا نَعْلَمُ ، وَمَا أَنْتَ بِهِ أَعْلَمُ ، إِنَّكَ أَنْتَ الْأَعَزُّ الْأَكْرَمُ. وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ . اِنْتَهَى


Refrensi Ma dza Fi Sya'ban :Prof DR Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki


Berkat Telur burung Orang gila di angkat menjadi Nabi


 Di ceritakan sebelum Nabi Muhammad SAW ada Seorang yang soleh dan termasuk wali Allah SWT  meyembelih Se ekor sapi yang mana pada saat penyembelihannya di lihat oleh anak sapi yang menyebabkan Anak sapi sedih dan ter iris iris sehingga  Sang wali tersebut di hilangkan kewaliannya dan kesadarannya oleh Allah SWT sehingga dia bermain main dengan anak anak kecil (gila)pada suatu Saat Orang tersebut menemukan telur burung yang jatuh yang mana dia menolongnya dan  mengembalikannya ke atas pohon dan penuh ras syukur kepada Allah SWT Sehingga Allah Ridha kepadanya dan karenanya Allah mengangkat nya menjadi Seorang Nabi .

Nuzhatul Majalis

Nabi Sulaiman AS mengadakan Perjamuan Besar


 Nabi Sulaiman AS pernah memohon kepada Allah SWT  untuk menjamu Semua makhluknya sehari saja.

Permohonan tersebut di kabulkan oleh Alah SWT .

ketika sudah tiba waktu perjamuannya untuk semua Makhluknya yang sudah menunggu dan bersiap siap untuk menyantap hidangan dari Nabi Sulaiman tiba tiba bumi bergetar dan seketika keluar makhluk Allah yang sangat besar melahap semua hidangan Nabi Sulaiman sekaligus bahkan meminta lagi kepada Nabi Sulaiman seraya berkata 

"wahai sulaiman Allah seteiap hari memberiku tiga kali dari makanan ini kecuali hari ini karena katanya engkau yang akan menyuguhkan makanan kepada semua makhluknya  .

Nabi Sulaiman tercengang dan merendahkan dir kepada Allah SWT dengn kefakirannya.


Allahpun Mendamaikan Sesama Saudara yang bertikai

 


Ketika Rosululloh duduk bersama para Sahabat tiba tiba Rosululloh SAW  tertawa lepas sehingga terlihat gigi nya,

Umar pun bertanya ada apakah wahai Rosululloh sehingga engkau tertawa lepas?

Rosululloh SAW  menjawab saya di perlihatkan oleh Allah SWT dengan dua orang yang bertikai di hadapan Allah SWT yang mana Saudara yang di dholimi menghukum habis habisan kepada Saudaranya yang dholim sehingga semua kebaikannya di ambil tak tersisa dan bahkan kejelekan Saudara yang di dholimi di berikan semua nya kepada Saudara yang dholim (yang membuat Sedih Rosulillah SAW dan berkata bahwa ini akhirat adalah hari yang sangat menegangkan yang bisa membuat hilang semua amalnya dan bisa menanggung semua dosa)

Adzab bagi seorang Penguping

 


Amr bin dinar menceritakn bahwa di Madinah salah seorang Penduduk Madinah mempunyai Saudara di pinggiran batas desa yang sedang sakit ,

Orang tersbut menjenguknya dan tak lama orang yang sakit  itu meninggal dunia dan ketika di kubur jenazah tersebut ingat bahwa dompetnya tetringgal di kubur ketika menggali kuburan .

Orang tersbut menyuruh Orang lain untuk menggali kuburannya lagi dengan tujuan mengambil dompet yang terjatuh akan tetapi di tengah galian tiba tida ada api besar yang ingin melahap orang yang menggali sehingga lari terbit terbirit .dengan tergopoh gopoh orang tersbut bertanya kepada Saudarnya ternyata Saudaranya menjawab bahwa orang yang Meninggal itu semasa hidupunya sering mencuri perkataan orang dan bahkan rasanan sudah menjadi hobinya sehingga di adzab oleh Allah SWT.

Mukasyatul Qulub


Pemuda yang meminta cinta Allah

 


Ketika Nabi Musa AS dalam perjalanan ,beliau bertemu dengan Pemuda yang memohon kepadanya  untuk mendoakannya agar bisa mendapat cinta Allah SWT  sekecil dzarrah.

Maka Nabi Musa AS berkata kepada orang tersebut 

"kamu tidak akan sanggup "

Pemuda tersebut meminta  cinta Allah setengah Dzarrah saja  ,akhirnya Nabi Musa AS mendoakannya kemudian meninggalkan pemuda tersebut.

Ketika tahun berganti tahun Nabi musa lewat ke tempat tersebut dan ingat kepada Pemuda yang memohon doa kepadanya maka Nabi Musa bedoa kepada Allah untuk memperlihatkan pemuda tersebut dan kemudian Nabi Musa melihat Orang tersebut di atas batu besar yang mengangkat penglihatannya kelangit dan tidak pernah  menoleh sama sekali sekalipun di sapa oleh Nabi Musa AS ,kemudian Allah SWT berkata kepada Nabi Musa Bagaimana bisa Pemuda ini  mendengar ucapan Manusia kalau di hatinya ada kecintaan kepadaku seandainya Orang ini di gergaji hingga terbelah dua  sekalipun niscaya dia tidak tahu dengan dengan kejadian tersebut.

Mukaasyafatul Qulub